KOTAMOBAGU – Tenaga harian lepas (THL) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kotamobagu akan dinonaktifkan pada triwulan empat tahun anggaran 2021.
Penonaktifan tersebut menyusul dengan adanya anggaran khusus intensif THL Bidan dan Perawat tertata di sembilan bulan saja.
“Jumlahnya ada 170 THL baik bidan dan perawat. Hitungannya mereka tidak lagi bekerja di RSUDB mulai Oktober medatang. Anggaran yang tertata hanya sembilan bulan saja,” ujar Kepala Bagian (Kabag) Administrasi Umum RDUD, Tofan Simbala.
Menurut Tofan, kebijakan tersebut diambil karena menyesuaikan dengan kondisi keuangan daerah.
“Sampai saat ini belum ada rencana diperpanjagnya anggaran untuk THL bidan dan perawat," ungkap Tofan.
Berbeda dengan THL bidan dan perawat. Tofan meyebutkan, untuk THL supir ambulance honorarium tertata sampai 12 bulan.
“THL khusus supir ambulance dan lain-lain, dimana penganggaran honorariumnya terhitung 12 bulan,” pungkasnya. (and)