KOTAMOBAGU — Kegiatan Digital Enterpreneurship Academy (DEA) 2020 oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) RI, kepada 60 pelaku Usaha Mikro Kecil (UMK) di Kotamobagu berjalan tidak sesuai rencana.
Kegiatan DEA ini rencananya digelar besok sampai 26 November. Sebelum mengikuti pelatihan, peserta diwajibkan mengikuti rapid test COVID-19. Namun, banyak pelaku UMK malah memilih mangkir.
BACA JUGA: Kemenkominfo Gelar Pelatihan, Puluhan Peserta Diwajibkan Tes Rapid
“Kalau kemarin (Senin 23/11:red) lebih dari setengah sudah ikut rapid test. Hari ini kurang beberapa orang memang, tidak banyak,” ungkap Kasie Kesehatan Dinkes Kotamobagu, Indah Hasan, via WhatsApp.
Indah menyebut, dari hasil tes hari ini, tiga peserta dinyatakan reaktif. “Kalau dari pihak Dinkes sendiri, kami sudah mengarahkan ketiganya untuk melakukan swab test, sama seperti yang empat orang kemarin,” ujarnya.
“Masalah diperbolehkan atau tidak dalam mengikuti pelatihan, itu tergantung panitia dari Kemkominfo,” imbuh Indah.
Sekadar diketahui, Dinkes Pemkot Kotamobagu melakukan rapid test kepada peserta DEA selama dua hari, dimulai Senin (24/11) kemarin. (Tng/vil)