Lensa.News, BOLMONG– Pembangunan bandara di kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) akan di mulai dengan tahap Pembangunan Runwey Bandar Udara (Bandara) sepanjang 1.400 Meter dan pelaksanaannya akan di genjot.
Menurut Kepala Dishub Bolmong Ashari Sugeha melalui Kabid Prasarana Zulfadhli Binol, untuk tahap awal pembangunan landasan pacu sebesar Rp 20 Miliar untuk 1.400 meter dengan lebar 30 meter. “Ya, untuk biaya tahap awal pembangunan Rp 20 Miliar dengan panjang 1.400 meter serta lebar 30 meter segera dibangun mei ini,” ungkapnya, Senin (14/5/18).
Segala peralatan pembangunan bandara menurut binol saat ini sudah ada di lokasi proyek. “Mulai dari alat berat exavator dan alat lainnya sudah masuk di lokasi pembangunan,” ujarnya.
Lebih lanjut Binol menjelaskan, bandara yang nantinya akan dibangun di tanah totabuan ini lebih besar dari bandara Samratulangi. “Ini nantinya menjadi bandara terbesar di Sulut. Luasnya saja telah memenuhi syarat untuk menjadi Bandara Internasional. Karena mencapai luas 348,926 Hektare,” tuturnya.
Pembangunan Bandara yang berlokasi di Lolak dilaksanakan menggunakan Dana APBN. (Mg3)