Lensa Kotamobagu–Upaya Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu, untuk mengubah status Universitas Dumoga Kotamobagu (UDK) dari Perguruan Tinggi Swasta (PTS) menjadi Perguruan Tinggi Negeri (PTN), mendapat respon dari Tim Sekretariat Jenderal (Setjen) Dewan Pertahanan Nasional (Wantanas) saat melakukan kunjungannya ke Kotamobagu, Rabu (4/10/2017).
Walikota Kotamobagu, Tatong Bara mengatakan, pemerintah terus mendorong agar Kotamobagu segera memiliki perguruan tinggi negeri. “Tadi saat diskusi dengan tim Wantanas, kita sampaikan bahwa Kotamobagu dengan luas wilayah yang mumpuni, belum memiliki Universitas Negeri. Ini sudah kita bicarakan di Kementerian Ristek dan Dikti, agar memberi ruang di daerah untuk mendirikan PTN. Ada dua alternatif, yakni bisa mengusulkan untuk memiliki univeritas baru atau mengalihkan universitas swasta ke negeri,” kata Tatong.
Menurut Tatong, ketika UDK berubah menjadi negeri, maka kedepan tidak ada lagi anak-anak yang bersekolah hingga ke Manado dan Gorontalo. “Selama ini, banyak anak-anak kita terpaksa menempuh pendidikan hingga ke luar daerah. Bayangkan saja, ada sekitar 5.000 pertahun anak-anak didik kita di Bolmong Raya harus keluar daerah untuk melanjutkan pendidikan,” katanya.
“Tapi, ini bagi mereka yang berduit. Bagi tidak berduit kan tidak dapat melanjutkan, karena biayanya lebih mahal,” ujar Tatong.
Untuk itu, dirinya berharap agar permintaan pemerintah daerah kepada tim Wantanas secepatnya disampaikan ke pemerintah pusat. “Saya berharap komunikasi ini bisa mereka bawa ke dalam rapat terbatas dengan presiden,” katanya.
Diketahui, Wantanas sendiri merupakan sebuah lembaga yang bertugas membantu presiden dalam menyelenggarakan pembinaan ketahanan nasional, guna menjamin pencapaian tujuan dan kepentingan Indonesia, yang berkedudukan dan bertanggungjawab langsung pada presiden. (mg4/udy)