KOTAMOBAGU – Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) melakukan kunjungan kerja ke Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow Selatan, Selasa (02/04/2024) lalu.
Kunjungan yang dilakukan terkait langkah kerjasama lintas daerah dalam pengendalian inflasi di Kota Kotamobagu.
“Pertemuan ini adalah atas petunjuk Pak Wali Kota dalam menindaklanjuti kebijakan penanganan inflasi di Kotamobagu, yakni salah satunya dengan komunikasi efektif untuk membangun jaringan kerja sama lintas daerah,” ujar Asisten Ekonomi dan Pembangunan Pemkot Kotamobagu Adnan Masinae, Rabu (03/04/2024) kemarin.
Langkah awal ini, Adnan katakan untuk melakukan komunikasi dan koordinasi dengan daerah mengenai komoditi yang akan di pasok ke Kota Kotamobagu.
“Sebelumnya kita sudah bertemu dengan TPID Kabupaten Bolaang Mongondow Timur, salah satunya mengenai pasokan komoditi holtikultura ke Kota Kotamobagu. Selasa lalu, giliran TPID Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan yang kami kunjungi untuk membangun jaringan kerjasama dalam pengendalian inflasi,” ungkapnya.
Dalam pertemuan yang digelar, baik dengan TPID Pemkab Bolaang Mongondow Timur dan TPID Pemkab Bolaang Mongondow Selatan, kedua daerah sepakat untuk melakukan kerjasama, salah satunya adalah pertukaran informasi data dan update produk-produk, sembako, maupun bahan-bahan lain yang menjadi indikator pendorong inflasi.
“Kesepakatan ini akan dituangkan dalam bentuk Memorandum of Understanding (MoU) antara kedua daerah, dan selanjutnya akan ditindaklanjuti dengan Perjanjian Kerjasama (PKS) antara OPD teknis,” pungkasnya.
Sebelumnya, Pj Walikota Asripan Nani menyampaikan bahwa pihaknya telah melakukan langkah pengendalian inflasi lintas daerah.
“Saat ini, dua daerah yang akan dilakukan kerjasama dalam pengendalian inflasi yakni Boltim dan Bolsel,” ujarnya.
Tentu, Asripan sampaikan apa yang dilakukan untuk memastikan pasokan bahan sembako tercukupi dan harga tidak naik. (And)