BOLSEL — Dinas Pariwisata dan Budaya (Disparbud) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), bersinergi dengan Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Provinsi Gorontalo, membuka Pameran Cagar Budaya dan bioskop keliling, di Queen Resto, Desa Sondana, Bolaang Uki, Senin (16/11).
Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Sekretariat Daerah (Setda) Bolsel, Moh Suja Alamri, membuka langsung kegiatan ini.
Kepala Disparbud Pemkab Bolsel, Yayu Kadullah kepada sejumlah wartawan mengatakan, kegiatan itu melibatkan para budayawan dan generasi milenial. Keterlibatan generasi milenial, jelas Yayu, selain sebagai generasi penerus, juga membagi informasi melalui berbagai timeline.
“Kegiatan ini digelar selama lima hari, sampai 20 November nanti. Pameran cagar budaya ini merupakan pameran cagar budaya yang pertama kali dilaksanakan di Bolaang Mongondow Raya (BMR) setelah tahun lalu dilaksanakan di Kota Tomohon,” jelasnya, di sela kegiatan.
Di tempat yang sama, Kasubag BPCB Provinsi Gorontalo, Syahwari Manan menuturkan, pameran cagar budaya, dapat menjadi wadah dalam menambah pengetahuan serta melestarikan peninggalan sejarah.
“Pentingnya pelestarian budaya dan seni khususnya cagar budaya ini, selain itu untuk menyebarkan informasi di masyarakat dan juga memperkuat koordinasi atas instansi khususnya di bidang kebudayaan, yaitu tingkat pusat tingkat provinsi dan tingkat daerah,” ujarnya.
Pada kegiatan itu turut hadir Wakil Bupati Bolaang Mongondow, Yanny Tuuk, Ketua TP PKK Kabupaten Bolmut, Kepala Balai Pelestarian Nilai Budaya Suluttenggo, kepala Balai Cagar Budaya Suluttenggo dan para budayawan.
Sekadar informasi, cagar budaya merupakan satu dari 11 objek pemajuan kebudayaan yang diamanatkan pada undang-undang nomor 5 tahun 2017 dan undang-undang nomor 11 tahun 2010 tentang cagar budaya. (Rmd/vil)