BOLSEL — Produksi ikan tuna di Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), tahun ini mencapai 1,5 ton (lihat grafis).
Meski, dibandingkan tahun sebelumnya, jumlah itu mengalami penurunan, akibat faktor cuaca.
Kepala Dinas Perikanan Pemkab Bolsel, Awaludin Lamalani mengatakan, ekspor ikan tuna Bolsel saat ini sudah mulai menyasar pasar internasional.
“Tuna Bolsel sudah mulai menyasar pasar Jepang. Dengan memanfaatkan penerbangan langsung Manado-Tokyo,” katanya.
Hasil tangkapan ikan tuna dari nelayan, lanjut Lamalani, paling banyak tuna sirip biru. “Tuna jenis ini paling banyak ditemukan di Bolsel,” ujarnya.
Ia optimis, akhir tahun, produksi tuna akan meningkat. “Jika cuaca sudah membaik, pasti produksi tuna pun akan meningkat, karena nelayan sudah berani turun melaut,” katanya. (Rmd/vil)
Hasil Tangkapan Ikan Tuna di Bolsel Sepanjang 2020
- Tuna Mata Besar (Thunnus obesus) sebanyak 62.050 ton;
- Tuna Sirip Biru Selatan (Thunnus maccoyii) 821.769 ton;
- Tuna Sirip Kuning Madidihang (Thunnus albacares) 705.560 ton.
Total: 1.589.379 ton ikan tuna
Sumber: Dinas Perikanan Bolsel