KOTAMOBAGU—RSUD Kotamobagu gelar simulasi evakuasi pasien kebakaran dan pertolongan pertama ketika terjadi pingsan di lingkungan rumah sakit.
Simulasi yang digelar di halaman RSUD tersebut dalam rangka akreditasi kesiapan pelayanan dan pengamanan ketika terjadi kebakaran di Rumash Sakit.
Hal tersebut disampaikan Kabag Administrasi dan umum RSUD Kotamobagu Fernando Mongkau.
“Simulasi tadi merupakan salah satu standar dalam melakukan survei akreditasi rumah sakit, dimana standar akreditasi rumah sakit ini melihat mutu atau kualitas pelayanan rumah sakit,” ucapnya.
Fernando menjelaskan, simulasi tadi sebagai contoh bagaimana kesiapan penangan tenaga kesehatan dalam menghadapi emergency.
“Tadi itu untuk kotret, bagaimana kesiapan tenaga kesehatan di rumah sakit dalam menghadapi kebakaran karena mereka harus siap untuk melakukan evakuasi pasien, baik dokumen-dokumen maupun alat kesehatan,” ucapnya.
Fernando juga menyampaikan, selain simulasi kebakaran kita juga mempraktekkan pertolongan pertama bagi pasien atau keluarga yang pingsan di area rumah sakit.
“Ini salah satu standar akreditasi bahwa setiap karyawan, baik itu cleaning service sampai dengan perawat dokter umum, dokter spesialis, bidan dan semua tenaga di rumah sakit harus mengetahui cara pertolongan pertama, ketika ada pasien atau keluarga, siapapun yang masuk rumah sakit, tiba-tiba mengalami pingsan mereka harus siap menangani pertolongan pertama, kemudian penanganannya dilanjutkan oleh tim Code Blue yang akan meneruskan proses sampai pasien itu sadarkan diri,” Kata Fernando.
Di akhir wawancara fernando berharap, RSUD Kotamobagu bisa meraih Akreditasi Paripurna 5 bintang.
“Pada intinya kita sesuaikan dengan standar akreditasi, Insya Allah jika Tuhan berkenan kita bisa meraih akreditasi paripurna atau 5 bintang, kita optimis bisa meraih akreditasi paripurna, karena kita sudah memenuhi 1000 elemen dalam penilaian akreditasi,” harapnya.
“Untuk RSUD kotamobagu akan jadi lebih baik sesuai dengan moto kami kepuasan pasien adalah harapan kami,” pungkasnya.