Lensa Politik — Mengawali Gerakan Coklit Serentak Nasional, Sabtu (20/01/18) besok, PPDP, PPK, PPS dan KPU Kota Kotamobagu akan menggelar apel berlokasi di halaman halaman eks Kantor Bupati Bolmong.
Menurut Asep Sabar, Komisioner KPU Kota Kotamobagu sekaligus Penanggungjawab Gerakan Pencocokan dan Penelitian (Coklit) Serentak Nasional tingkat Kota Kotamobagu, apel tersebut sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari kegiatan yang digelar secara bersamaan di 171 daerah; baik provinsi, kabupaten/kota di Indonesia yang menyelenggarakan pilkada tahun ini.
“Apel tersebut penting dalam rangka mengetahui kesiapan para penyelenggara, termasuk KPU Kota Kotamobagu dalam mensukseskan Gerakan Coklit Serentak Nasional,” kata Asep di ruang kerjanya, Jumat (19/01/18).
Gerakan Coklit Serentak, sebagaimana ditegaskan di Surat KPU RI Nomor 60/PL.03.1-50/01/KPU/I/2018 tertanggal 18 Januari 2018, bertujuan untuk meningkatkan kualitas daftar pemilih. Caranya dengan mendatangi rumah-rumah pemilih langsung serentak oleh Petugas Pemutakhiran Daftar Pemilih (PPDP) pada waktu yang bersamaan.
Dalam surat tersebut Ketua KPU RI, Arief Budiman, juga menegaskan bahwa setiap PPDP diwajibkan mendatangi minimal lima rumah di wilayahnya masing-masing. Demikian pula PPS, PPK serta KPU diwajibkan untuk bersama-sama PPDP mencoklit ke lima rumah warga.
Dijelaskan, dalam hal adanya pemilih yang belum atau belum memiliki KTP Elektronik, PPDP nantinya akan memeriksa kartu keluarga (KK) atau KTP pemilih untuk memastikan yang bersangkutan memang penduduk setempat. Sedangkan terkait dengan pemilih yang sama sekali tidak memiliki dokumen kependudukan, PPDP tidak perlu mendaftar, tapi menyarankan yang bersangkutan untuk segera mengurus administrasi kependudukan di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) agar terdaftar di daftar pemilih. Hasil kerja Gerakan Coklit Serentak tersebut nantinya akan direkapitulasi oleh KPU Kota Kotamobagu dan dilaporkan ke KPU RI melalui KPU Provinsi Sulawesi Utara.
Dalam pelaksanaan coklit serentak besok, PPDP dipastikan akan mendatangi rumah tokoh-tokoh masyarakat, tokoh agama maupun pejabat, serta bakal pasangan calon yang akan maju pada Pilkada Serentak Kota Kotamobagu. Diantaranya Yusuf Dani Pontoh (Ketua MUI Kota Kotamobagu), Hamri Manoppo (Tokoh adat), Tatong Bara (Walikota), Jainudin Damopolii (Wakil Walikota), Tahlis Galang (Sekda Bolmong), Yasti Soepredjo (Bupati Bolmong), Musly Mokoginta (Ketua Panwaslu Kotamobagu), Adnan Massinae (Sekot Kotamobagu) dan masih banyak yang lainnya.
Secara keseluruhan, tahapan coklit dalam rangka Pilkada Serentak Tahun 2018, lanjut Asep, akan berlangsung hingga tanggal 18 Februari 2018. “Setelah itu hasil coklit akan direkapitulasi oleh Panitia Pemungutan Suara (PPS) dan kemudian ditetapkan menjadi daftar pemilih sementara (DPS) Pilkada Serentak Tahun 2018 oleh KPU Kota Kotamobagu.” (udy)