KOTAMOBAGU—Wali Kota Kotamobagu Tatong Bara membuka sosialisasi dan konsolidasi penyusunan dokumen Rencana Pencegahan dan Peningkatan Kualitas Perumahan Kumuh dan Permukiman Kumuh (PR2KPKPK) Kota Kotamobagu tahun anggara 2023 yang dilaksanakan Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (PRKP) Kota Kotamobagu, Selasa (21/3).
Dalam sambutannya, Tatong menyampaikan, dokumen rencana pencegahan dan peningkatan kualitas perumahan kumuh dan permukiman kumuh merupakan dokumen rencana aksi penanganan dan pencegahan permukiman kumuh dengan lingkup/skala perkotaan, kawasan dan lingkungan yang komprehensif dan terpadu.
“Tentunya bukan hanya rencana penanganan kegiatan bersifat fisik namun juga mencakup kegiatan bersifat non fisik seperti peningkatan kapasitas/pemberdayaan, sosial dan ekonomi,” terangnya.
Ia juga mengatakan penyusunan dokumen tersebut didasarkan atas amanat Undang-Undang nomor 1 tahun 2011 tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman.
“Hal ini juga diatur lebih lanjut dalam peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia nomor 14/PRT/M/2018 tentang Pencegahan dan Peningkatan Kualitas Terhadap Perumahan Kumuh dan Permukiman Kumuh,” pungkasnya.
Dalam kegiatan yang digear di aula Rumah Dinas Wali Kota Kotamobagu tersebut turut dihadiri Sekretaris Daerah Kota Kotamobagu, para Asisten, pimpinan OPD di lingkungan Pemerintah Kota Kotamobagu, tenaga ahli, akademisi, perbankan, LSM, BUMN, dan BUMD, LSM, Camat, Lurah dan Sangadi se-Kota Kotamobagu.