KOTAMOBAGU – Walikota Kotamobagu, Tatong Bara, Selasa (20/10) resmi membuka pelaksanaan High Level Meeting (HLM) Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Kotamobagu bersama Bank Indonesia (BI) Perwakilan Sulawesi Utara (Sulut).
Pada kesempatan itu Tatong mengatakan, Kota Kotamobagu merupakan salah satu daerah penopang inflasi yang ada di Provinsi Sulut.
“Pertumbuhan ekonomi masih bertahan dan tidak surut. Tentu ini merupakan suatu kegembiraan bagi kami, karena tidak lepas dari kontrol atau pantauan serta kerjasama dari Bank Indonesia, yang terus menerus memberi masukan dan arahan terkait kerja-kerja TPID, termasuk bagaimana proses komunikasi ke instansi terkait dalam menjaga stanilitas terutama di Kotamobagu. Sehingga, pada Januari lalu, Kotamobagu ditetapkan sebagai salah satu daerah pengukuran inflasi di Provinsi Sulut,” kata Tatong menjelaskan.
Tatong berharap, lewat HLM TPID dapat mengendalikan inflasi daerah. Mengingat, adanya inflasi dapat mempengaruhi kesejahteraan masyarakat.
“Kegiatan ini menjadi suatu wadah bagi kita dalam berkomunikasi untuk bisa menyatukan dan menyelaraskan, atau memiliki kesepakatan yang sama dalam mengendalikan Inflasi daerah,” katanya.
Kegiatan itu digelar di ruang rapat Hotel Sutan Raja Kotamobagu, ini juga dihadiri Wakil Walikota Kotamobagu, Nayodo Koerniawan, Kepala Bank Indonesia Perwakilan Sulut, Arbonas Hutabarat, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Kotamobagu, Kepala Perum Bulog Bolaang Mongondow (Bolmong), para Asisten serta pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkot Kotamobagu. (Chong)