Lensa.News, BOLTIM–Curah hujan yamg cukup tinggi yang mengguyur Kabupaten Boltim mengakibatkan longsor yang memakan korban. Adalah IM alias Ipin (50) Warga Desa Bongkudai Kecamatan Modayag Kabupaten Bolaang Mongondow Timur masih terselamatkan dari longsoran di ruas Jalan Modayag-Molobog Desa Badaro Kecamatan Modayag Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) Rabu (30/5/2018) sekitar pukul 10:00 Wita.
Kejadian tersebut terjadi di lokasi pengerjaan jalan Modayag-Molobog di wilayah perkebunan Endedeaw Desa Badaro. Peristiwa itu terjadi dimana korban memaksakan diri melintasi bekas longsoran pertama dengan cara merayap, namun tiba-tiba terjadi longsoran susulan yang kemudian langsung menimpa korban.Warga dan Babinsa Koramil Modayag yang berada di TKP langsung menolong korban dan langsung melarikan korban ke Puskesmas untuk mendapatkan perawatan karena mengalami sesak napas dan luka-luka pada tubuhnya.
Lonsor terjadi setelah seharian wilayah itu dilanda hujan. Menurut petugas yang berjaga-jaga di lokasi, tinggi material longsor yang menimbun korban setinggi orang dewasa.“Beruntung korban langsung diselamatkan oleh warga serta para pekerja yang ada di lokasi” ujar salah seorang Babinsa.
Akibat longsor tersebut ruas Jalan Provinsi Modayag-Molobog tertutup tak bisa dilalui. Sehingga masyarakat yang akan ke kebun atau akan ke Molobog dan sebaliknya ke Modayag harus berputar melalui jalan Atoga.
Kapolsek Modayag AKP Slamet mengatakan, korban longsor telah mendapat pertolongan pertama dengan membawa ke Puskesmas.
Korban berhasil diselamatkan anggota TNI, kepolisian serta warga setempat. Sekarang korban telah kembali ke rumah.
Dihubungi terpisah Kaban Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bolaang Mongondow Timur, Elvis Siagian mengatakan, longsor tersebut merupakan susulan. Kejadian yang sama terjadi minggu lalu, karena curah hujan tinggi di lokasi tersebut.
Pada bagian dindingnya kembali tejadi longsoran. Tapi sudah mampu diatasi dengan alat berat milik Provinsi Sulut.”Lokasi ini memang sudah menjadi langganan longsor, sehingga alat berat seperti eksavator sudah disiagakan di tempat itu.(Mg2)