BOLTIM—Dalam rangka memperingati Hari Ibu ke-94, Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) bersama Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) melaksanakan Bakti Sosial (Baksos) khitanan bagi anak-anak kurang mampu di RSUD Pratama Boltim dan Puskesmas Tutuyan, Selasa (20/12).
Ketua TP-PKK Boltim, Seska Ervina Mamonto-Budiman mengatakan, pelaksanaan khitanan massal ini merupakan rangkaian dari beberapa kegiatan TP-PKK bersama Pemerintah Daerah dalam memperingati Hari Ibu ke-94.
“Kami tim penggerak PKK Kabupaten Boltim mengadakan bakti sosial khitanan massal serentak di dua tempat yaitu, RSUD Pratama Boltim dan Puskesmas Tutuyan. Alhamdulillah jumlah yang di khitan sebanyak 69 orang,” kata Seska.
Dirinya juga menyampaikan ucapan terima kasih serta apresiasi kepada Pemkab Boltim yang telah memfasilitasi kegiatan sampai selesai.
“Terima kasih kepada pemerintah Kabupaten Boltim lebih khusus Dinas Kesehatan, RS Pratama Boltim, Dinas Pendidikan dan Dinas Dukcapil, Camat Modayag dan Camat Tutuyan yang sudah memfasilitasi sehingga baksos ini bisa terlaksana,” ucap Seska.
Sementara, Sekretaris Dinkes Helmi Lasama, mengatakan, bahwa Bakti Sosial pelayanan khitanan massal terlayani dengan baik.
Menurutnya kegiatan yang dilangsungkan di dua lokasi ditargetkan sebanyak 50 Anak masing – masing 25 untuk Puskesmas Tutuyan dan 25 di RSUD Boltim.
“Iya Alhamdulillah kegiatan yang digelar berlangsung sesuai harapan dan semua terlayani. Sebenarnya ditargetkan untuk masing – masing wilayah sebanyak 26 anak. Akan tetapi di Tutuyan saat ini ada ketambahan menjadi 43 anak,” ungkapnya.
Adapun Inti dari kegiatan tersebut kata Helmi, sebagaimana dalam memperingati hari ibu ke-94, khitanan massal yang diprakarsai oleh Ketua TP-PKK, Ny. Seska Ervina Budiman, bertujuan meringankan beban ekonomi masyarakat.
“Tentu kami sebagai pihak yang melayani, kegiatan bisa terselenggarakan. Seperti yang disampaikan kepada kami, apa yang menjadi harapan dari Ibu Bupati kegiatan terlaksana dengan baik, melayani anak – anak yang kurang mampu dan semoga ini menjadi amal baik kita. Kedepan pelayanan kesehatan dari Pemerintah semoga akan lebih baik lagi,” tandasnya.
