KOTAMOBAGU — Zaman serba online seperti saat ini, nama brand dari sebuah produk bukan lagi pertimbangan utama, namun lebih ke kualitas rasa dan harga yang ditawarkan.
Seperti halnya pisang Gils-gils usaha milik sela seorang mahasiswa di Kotamobagu yang mampu meraup untung ratusan ribu per hari.
Aswar Dilapanga (23), dan Dicky Gobel (22), membuat usaha pisang coklat (Piscok) yang di beri nama pisang gils-gils dengan beraneka ragam varian rasa.
“Saya dengan dengan teman saya membuat usaha ini karena kami sadar kami masih banyak keinginan, apalagi kami masih muda dan bukan dari kalangan ekonomi kelas atas”, kata Aswar.
Hal senada dikatakan Dicky. Menurutnya, membuat usaha sebagai pendorong gerak ekonomi yang lebih baik terutama di bidang makanan dan minuman.
“Hitung-hitung ekonomi mandiri yang lahir dari pemuda”, ujarnya.
Usaha keduanya ini berlokasi di jalan amal Mogolaing. Bagi yang ingin merasakan sensasi Piscok Gils-gils, langsung merapat.
“Kita jual secara online Rp5 ribu per porsinya. Kalau ambil tiga porsi bayarnya Rp10 ribu saja. Boleh juga langsung datang ke sini,” kata Aswar. (Hpg/vil)