Lensa,KOTAMOBAGU — Turnamen sepak bola Walikota Cup 2 telah berlangsung setelah dibuka langsung Walikota Kotamobagu Tatong Bara, Senin (20/11/2017).
Turnamen yang baru dua hari diselenggarakan di stadion Nunuk Matali ini, ternyata sudah dikeluhkan masyarakat yang ingin menyaksikan pertandingan. Apa sebab, harga tiket yang ditetapkan panitia bisa dikatakan relatif besar yakni 20 ribu untuk di tribun VIP dan 10 ribu di seputaran Lapangan. Padahal, penyelenggara dari kegiatan ini adalah Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu sendiri.
“Saya rasa harga tiket dari Walikota cup ini masih mahal. Padahal yang menyelenggarakan ini adalah Pemkot,” kata salah satu warga yang tidak ingin namanya dipublikasikan.
Sementara, Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Kotamobagu Tony Ponongoa mengatakan, untuk keluhan masyarakat soal tiket masuk, akan dievaluasi kembali.
“Karena ini walikota cup, dan sudah dikeluhkan masyarakat soal tiket masuk, nanti kami akan evaluasi kembali hal dengan panitia,” kata Ponongoa kepada Lensa.news, usai pertandingan babak pertama antara Persik Ikuna melawan Bogani Putra Biga, di stadion Nunuk Matali, Rabu (22/11/2017) sore.
Namun dikatakan pula Ponongoa, dipertandingan tertentu, seperti final maupun semi final nanti tidak akan dipungut biaya tiket masuk.
“Nanti saya upayakan, di partai-partai tertentu seperti final itu, untuk tiket masuk tidak akan dipungut biaya. Seperti halnya pembukaan. Tetapi kita melihat situasi terlebih dahulu,” ujar Ponongoa selaku Exco Bidang Kompetisi Assprov PSSI Sulut.
Diketahui, turnamen Walikota Cup ini terdapat beberapa pemain bintang yang berlaga di ajang Nasional. Salah satunya tim Bogani Putra Biga yang mendatangkan beberapa pemain yakni Maha Dirga Lasut yang pernah menjadi pemain Timnas Indonesia U-23 dan saat ini masih memperkuat tim yang berlaga di Liga 1 PSS Sleman, Penjaga Gawang Gerry Mandagi selaku kiper utama Mitra Kukar dan Michael Ora dari Persija Jakarta. (Tri)