Editor: Sumantri Ismail
Peliput: Rendy Lasut
Lensa,HUKRIM – AL alias Anggi (23) warga Desa Moyag,Kecamatan Kotamobagu Timur berhasil dibekuk oleh tim opsnal Buser Polres Bolmong, karena melakukan penganiayaan terhadap Awal Kawaan (39) warga sekampung.
Anggi berhasil diamankan Buser Polres Bolmong, Minggu (4/3/2018) di tempat kerjanya, yakni lokasi pertambangan di Desa Tobongon, Kecamatan Modayag, Kabupaten Bolmong Timur.
Informasi yang berhasil dirangkum Lensa.news, kejadian penganiayaan tersebut berawal, Sabtu (3/3/2018) malam kemarin, sekitar pukul 20.00 Wita. Saat itu korban sedang duduk didalam rumah bersama dengan istrinya..
Tiba-tiba, pelaku yang tidak lain adalah tetangga korban ini, mendatangi korban dan langsung marah-marah. Pelaku yang dikuasai emosi itu, kemudian mengambil kursi plastik yang ada disampingnya, seketika itu juga langsung dipukulkan ke arah korban, sehingga mengenai wajah dari korban. Akibat dari pemukulan tersebut, korban mengalami luka memar dibagian wajah korban.
Tak terima dengan kejadian tersebut, korban langsung melapor Anggi ke Sentra Pengaduan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Bolmong. Pihak Kepolisian pun langsung menindaklanjuti dan memburu pelaku.
Kasat Reskrim Polres Bolmong, AKP Hanny Lukas saat dikonfirmasi membenarkan penangkapan terhadap pelaku.”Benar,pelaku penganiayaan di Desa Moyag semalam telah diamankan oleh anggota, tanpa perlawanan di tempat kerjanya,” kata Lukas kepada Lensa.news.
Lukas menambahkan, pelaku saat ini sudah ditahan dan akan dilakukan pemeriksaan.”Pelaku saat ini sudah ditahan oleh anggota dan kita masih akan melakukan pemeriksaan. Tentunya ini perbuatan pidana, apalagi melakukan penganiayaan dirumah korban. Hukumannya kita lihat nanti dari hasil pemeriksaan,” pungkasnya.
Usut punya usut, motif penganiayaan pelaku terhadap korban ternyata, karena hutang piutang. Ibu dari pelaku ini mempunyai hutang kepada korban. Mungkin karena korban sering melakukan penagihan, pelaku pun mendatangi rumah korban dan menanyakan kalau berapa hutang dari ibunya itu. akan tetapi, pelaku bertanya dengan penuh emosi sehingga langsung memukul korban. (ren)