Lensa.news,HUKRIM — Warga masyrakat Desa Paku, Kecamatan Bolangitang Barat, Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) dikejutkan dengan ditemukannyaa Rahmat Mamangkey (62) warga Desa Keimanga, Kecamatan Bolangitang Barat dalam keadaan tewas karena tenggelam di pintu air bendungan Desa Paku, Senin (30/4/18) sekitar pukul 08.00 Wita pagi hari.
Dari informasi yang dirangkum lensa.news, sebelumnya korban sedang bersama dengan delapan orang yang tidak diketahui identitas mereka, yang sedang melakukan pesta miras.
Karena sudah dipengaruhi alkohol, kesalahpahamanpun terjadi sehingga, korban yang saat itu diduga membawa sajam tiba-tiba saja melayangkan tikaman kd salah satu rekannya yakni Hariyanto Ponamon.
Untung saja Hariyanto langsung menghindar. Melihat kejadian tersebut, ketujuh rekan lainnya langsung bereaksi dan mengejar korban, kemudian melakukan usaha pengeroyokan.
Korban pun menghindar dan melarikan diri, langsung menceburkan diri ke sungai dengan maksud untuk menyelamatkan diri. Namun sampai larut malam, korban tidak kunjung terlihat.
Saksi Hariyanto Ponamon yang sempat ditikam oleh korban dan rekan-rekannya yang lain, langsung pulang dan melaporkan kepada Sangadi Paku karna melihat bendungan dalam keadaan meluap akibat hujan deras.
Mendengar laporan tersebut, Sangadi dan masyarakat melakukan upaya pencarian terhadap korban, namun tidak ditemukan hingga keesokan harinya. Nanti sekitar pukul 11.00 wita saat air bendungan surut, korban terlihat oleh masyarakat yang mencari bersama sangadi dan anggota polsek di bawah pintu air bendungan namun sudah tidak bernyawa.
Kapolsek bersama anggota dan sangadi Desa Paku dan masyarakat langsung mengevakuasi korban ke RSUD Bolmut, untuk dilakukan pemeriksaan atau autopsi, namun oleh keluarga korban hanya meminta dilakukan pemeriksaan luar.
Berdasarkan pemeriksaan luar, korban meninggal akibat tenggelam dan di tubuh korban tidak terdapat tanda tanda kekerasan. Oleh keluarga, Korban langsung dibawah kerumah duka di Desa Keimanga, untuk disemayamkan.
Kapolsek Bolangitang IPTU Suyono Sutadji mengatakan.”Korban sudah dikebumikan oleh pihak keluarga, dugaan sementara korban meninggal karena tenggelam. Selanjutnya kami masih melakukan penyelidikan,” ujarnya. (Redaksi)