Foto: Ilustrasi
Lensa.news-Hukrim, Kotamobagu – Aksi jambret kembali resahkan warga Kotamobagu. Kali ini kejadian serupa kembali terjadi di Jalan Amal, Kelurahan Mogolaing, Kecamatan Kotamobagu Barat, Kamis (9/11/2017) sekitar pukul 21.00 Wita. Telepon genggam milik Dede Djide warga yang sama, nyaris lepas dari tangannya jika tak cepat mengamankan dari aksi penjambret.
Dari keterangan Dede, modus si penjambret adalah pura-pura menanyakan alamat seseorang. Bukan sekedar bertanya. Namun, ketika korban lengah, maka aksi jambret akan dilakukan yakni mengambil barang berharga korban. “Tadi saya duduk diteras dengan Wiwit dan Tata. Itu seorang laki-laki dari suaranya dan perawakannya. Karena gelap, jadi tidak jelas wajahnya. Dia menanyakan alamat Andi si penjual batu bata. Kemudian bertanya lagi alamat yang lain. Pas saya jawab, dia langsung merampas hp saya,” cerita Djide yang nyaris jadi Korban malam tadi.
Mendapat informasi ini, Kasat Reskrim Polres Bolmong AKP Hanni Lukas menghimbau agar warga lebih waspada terhadap orang asing yang berada di lingkungan masing-masing. “Ini imbauan tak hanya warga Mogolaing dan Kotamobagu tapi juga kepada seluruh warga BMR. Usahakan melayani orang bertanya, tidak sendirian tapi dengan rekan atau keluarga yang lain,” kata Lukas dihubungi via telepon.
Mantan Kasat Narkoba Polres Bolmong ini berjanji akan terus menggiatkan tim ranmor Maleo Polres Bolmong diwilayah Kotamobagu dan sekitarnya. “Tim Bogani hanya namanya yang dibekukan. Tapi operasionalnya tetap seperti biasa. Giat akan terus dilakukan demi kenyamanan masyarakat,” janji Lukas.
Pun demikian, Rebecka Momintan, kakak ipar Dede Djide mengaku, jika lebih baik ada anggota Polsek Urban Kotamobagu yang tetap melakukan patroli seperti biasa. “Ini kejadian yang kedua kali di Kompleks Jalan amal. Pertama sambil jalan, seorang ibu dijambret tasnya oleh seorang laki laki yang juga tidak dikenal. Kami mulai resah,” aku Rebecka yang masih tegang dengan kejadian yang menimpah adik iparnya. (mg1)
Sumber: suaramanado.com