Lensa.news, BOLSEL – Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) dengan Pemerintah Kota Bandung melakukan penandatanganan kesepakatan bersama di bidang Smart City dan E-government, Selasa (14/20).
Dua kepala daerah itu, masing-masing Bupati Bolsel Iskandar Kamaru dan Wali Kota Bandung Oded Mohamad Danial sepakat kerjasama dalam bidang smart city dan E-goverment dan menandatangani surat perjanjian.
Maksud dan tujuan dari kesepakatan itu, sebagai pedoman dalam melaksanakan alih pengetahuan dan pengalaman antar pemerintah daerah, dan menciptakan sinergitas penyelenggaraan pembangunan.
Wali Kota Bandung Oded Mohamad Danial mengungkapkan, kerjasama ini merupakan bagian dari kolaborasi antar daerah. Menurutnya, sebagai penyangga ibu kota negara, Bandung beberapa tahun terakhir secara konsisten menerapkan konsep smart city dalam segala bidang kehidupan terutama pemerintah.
“Alhamdulilah orang mengenal Bandung bukan hanya kota kuliner atau kota pariwisata, tapi orang melihat Bandung sebagai salah satu pioner smart city di Indonesia,” ujar Walikota Bandung saat menyampaikan sambutannya.
Wali Kota menambahkan, Kota Bandung paling tidak telah memenuhi banyak aspek yang menjadi syarat sebuah kota dapat disebut smart city. Pertama smart city government pihaknya telah mengembangkan lebi dari 30 aplikasi yang memudahkan mengakses pelayanan publik dan informasi dengan prinsip open data.
Di bidang kepegawaian Wali Kota menyebutkan, jika Pemkot Bandung telah memiliki elektronik remuneirasi, kenerja (E-RK) yakni system pengagajian atau salaty berbasis kompetensi dan kinerja.
“Dengan e-RK kami memastikan ASN Pemkot Bandung mendapat tunjangan kinerja sesuai dengan apa yang telah dilakukan selama satu bulan,” ucapnya.
Aspek smart city yang lain adalah ekonomy, banyak start up dengan millennial sebagai pionirnya lahir dan berkembang di Bandung. Dengan bantuna teknologi informasi yang dikembagkan secara inovatif, roda ekonomi bergerak lebih nyata dan cepat membuat kesejahteraan warga semakin cepat meningkat.
“Kami menyambut baik niat Pemkab Bolsel untuk bekerja sama dalam bidang smart city. Kami tidak pernah menganggap diri hebat. Sebab kata pepatah, di atas langit masih ada langit,” ungkapnya.
Sementara itu, Bupati Bolsel Iskandar Kamaru mengucapkan terima kasih atas sambutan Wali Kota Bandung bersama jajaran atas kerjasama ini. Menurut Bupati, kunjungan ketiga kali ini sebagai bentuk tindaklanjut atas kegiatan study tiru pada 2019 lalu tentang penerapan E-SAKIP yang dipimpin asisten bidang administrasi umum.
Pada kunjungan itu, Pemkab Bolsel mendapat gambaran tentang layanan pemerintahan yang telah diterapkan selama Pemkot Bandung.
Sebagai implementasi pada kunjungan itu, kami bertekad untuk dapat menerapkan sistem dan aplikasi yang sudah diterapkan dengan sukses oeh Pemkot Bandung terutama apliaski E-Kinerja dang telah terintegritas dengan kahadiran dan disiplin PNS, E-SAKIP dan E-ANJAB.
“Kami sangat berharap kunungan kami ini bukan hanya penandatangan kesepakatan bersama, tetapi sudah dpat ditindaklanjuti antar perangkat daerah masing-masing,” ucap Bupati.
Penandatangan kerjasama itu, Bupati Iskandar Kamaru didampingi Sekretaris Daerah Marzansius Arvan Ohy, Asisten III Rikson Paputungan, Kepala BKPSDM Ahmadi Modeong, Kabag Hukum Kadek Wijayanto, serta sejumlah staf lainnya.
(Dinda)
