• Redaksi
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
Minggu, Mei 18, 2025
Lensa.news
  • Login
  • Beranda
  • Daerah
    • All
    • Bolmong
    • Bolmut
    • Bolsel
    • Boltim
    • Kotamobagu
    • Manado
    Pemkab Bolsel Canangkan Kampung Keluarga Berkualitas

    Pemkab Bolsel Canangkan Kampung Keluarga Berkualitas

    Lewat Buku tentang Sejarah BMR, Murdiono Mokoginta jadi Penulis Non Fiksi Terbaik

    Lewat Buku tentang Sejarah BMR, Murdiono Mokoginta jadi Penulis Non Fiksi Terbaik

    Pemkot Kotamobagu Gelar Upacara Peringatan Hari Guru Nasional

    Pemkot Kotamobagu Gelar Upacara Peringatan Hari Guru Nasional

    Bawaslu Kotamobagu Pantau Proses Distribusi Logistik Pilkada

    Bawaslu Kotamobagu Pantau Proses Distribusi Logistik Pilkada

    Pj Wali Kota Hadiri Rakorev RKPD Triwulan III di Manado

    Pj Wali Kota Hadiri Rakorev RKPD Triwulan III di Manado

    Bawaslu Kotamobagu Gelar Patroli Pengawasan Masa Tenang

    Bawaslu Kotamobagu: Hak Pilih Tetap Bisa Digunakan Meski Tak dapat Undangan

    Bawaslu Kotamobagu Gelar Patroli Pengawasan Masa Tenang

    Bawaslu Kotamobagu Gelar Patroli Pengawasan Masa Tenang

    Bawaslu Kotamobagu Tertibkan APK di Masa Tenang

    Bawaslu Kotamobagu Tertibkan APK di Masa Tenang

    Dinas Pendidikan Kotamobagu Gelar Rakor Bersama Polres

    Dinas Pendidikan Kotamobagu Gelar Rakor Bersama Polres

  • Lipu’ Naton
    • All
    • Foto
    • History BMR
    • Totabuan
    Pemdes Kobo Kecil Salurkan BLT November-Desember

    Pemdes Kobo Kecil Salurkan BLT November-Desember

    Pemdes Gelar Musyawarah RKP Desa TA 2025 

    Pemdes Gelar Musyawarah RKP Desa TA 2025 

    Pencoblosan Selesai, Wali Kota Pantau Penghitungan Suara di Kobo Kecil

    Pencoblosan Selesai, Wali Kota Pantau Penghitungan Suara di Kobo Kecil

    Pemdes Serahkan Sertifikat Elektronik

    Pemdes Serahkan Sertifikat Elektronik

    Pemdes Kobo Kecil Ikut Peringatan HUT Provinsi Sulut ke-60

    Pemdes Kobo Kecil Ikut Peringatan HUT Provinsi Sulut ke-60

    September Kelabu di Kotamobagu, Catatan Penumpasan Permesta 1959 (Bag. 2 Akhir)

    September Kelabu di Kotamobagu, Catatan Penumpasan Permesta 1959 (Bag. 2 Akhir)

    September Kelabu di Kotamobagu, Catatan Penumpasan Permesta 1959 (Bag. 1)

    September Kelabu di Kotamobagu, Catatan Penumpasan Permesta 1959 (Bag. 1)

    Pemdes Kobo Kecil Ikuti Rakor P4K

    Pemdes Kobo Kecil Ikuti Rakor P4K

    Usia Pemerintahan Bertambah, Sangadi Kobo Kecil  Dikukuhkan Pj Wali Kota

    Usia Pemerintahan Bertambah, Sangadi Kobo Kecil  Dikukuhkan Pj Wali Kota

  • Hukrim
    • All
    • Hukum
    • Kriminal
    • Peristiwa
    Satreskrim Polres Bolmong Bekuk Pelaku Curanmor

    Satreskrim Polres Bolmong Bekuk Pelaku Curanmor

    Hilang 4 Hari, Balita asal Inuai Ditemukan dalam Kondisi Tak Bernyawa

    Hilang 4 Hari, Balita asal Inuai Ditemukan dalam Kondisi Tak Bernyawa

    Kurang dari Sepekan, Tim Resmob Polres Bolmong Ringkus Banyak Pelaku Kejahatan

    Resahkan Warga,Tim Resmob Polres Bolmong Bongkar Judi Sabung Ayam

    Resahkan Warga,Tim Resmob Polres Bolmong Bongkar Judi Sabung Ayam

    Diduga Jadi Bandar Togel dan Pengepul,Dua Warga Imandi di Cengkram Tim Resmob

    Diduga Jadi Bandar Togel dan Pengepul,Dua Warga Imandi di Cengkram Tim Resmob

    Gasak Motor Warga Mopuya,MS di Ringkus Resmob Polres Bolmong

    Gasak Motor Warga Mopuya,MS di Ringkus Resmob Polres Bolmong

    Konferensi pers Polres Bolsel pada Rabu (9/2), usai mengungkap kasus Curanmor di Desa Tolotoyon, Pinolosian, Bolsel.

    Sempat Kabur ke Kotamobagu Pelaku Curanmor Sukses Dibekuk Satreskrim Polres Bolsel

    Walikota Kotamobagu, Tatong Bara

    Walikota Tatong Sayangkan Pemukulan Terhadap Mantan Bupati Boltim Sehan Landjar

    Polres Bolsel Tuntaskan 139 Kasus Sepanjang Tahun 2021

    Polres Bolsel Tuntaskan 139 Kasus Sepanjang Tahun 2021

  • Olahraga
  • Internasional
  • Nusantara
  • Edukasi
    • All
    • Healthy
    • Milenial
    • Opini
    • Pendidikan
    • Teknologi
    Cari Pulsa Murah, Transfer Tunai Hingga Non Tunai? Alfarizky Cell Tempatnya

    Cari Pulsa Murah, Transfer Tunai Hingga Non Tunai? Alfarizky Cell Tempatnya

    MAARIF Institute Menggelar Penguatan Nilai-nilai Inklusi Sosial-Keagamaan

    MAARIF Institute Menggelar Penguatan Nilai-nilai Inklusi Sosial-Keagamaan

    Beli Mobil? Daihatsu Solusinya, Ayun Pou Salesnya

    Beli Mobil? Daihatsu Solusinya, Ayun Pou Salesnya

    Jarang Berhubungan Intim Bisa Bikin Penyakit, Kalau Rutin Ternyata Bisa Sembuhkan Banyak Penyakit

    Jarang Berhubungan Intim Bisa Bikin Penyakit, Kalau Rutin Ternyata Bisa Sembuhkan Banyak Penyakit

    “Kucing Hitam”, Karya: Uwin Mokodongan

    “Kucing Hitam”, Karya: Uwin Mokodongan

    Kucing Hitam

    Kucing Hitam

    Rumah Tua dan Legenda Tongkat Musa: Karya Novel Damopolii

    “Gerimis Sore Itu”, Karya: Uwin Mokodongan

    Gerimis Sore Itu

    Gerimis Sore Itu

    Manfaat Membawa Buah Hati Liburan

  • Politik
  • Lainnya
    • Ekonomi & Bisnis
    • Advertorial
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
    • All
    • Bolmong
    • Bolmut
    • Bolsel
    • Boltim
    • Kotamobagu
    • Manado
    Pemkab Bolsel Canangkan Kampung Keluarga Berkualitas

    Pemkab Bolsel Canangkan Kampung Keluarga Berkualitas

    Lewat Buku tentang Sejarah BMR, Murdiono Mokoginta jadi Penulis Non Fiksi Terbaik

    Lewat Buku tentang Sejarah BMR, Murdiono Mokoginta jadi Penulis Non Fiksi Terbaik

    Pemkot Kotamobagu Gelar Upacara Peringatan Hari Guru Nasional

    Pemkot Kotamobagu Gelar Upacara Peringatan Hari Guru Nasional

    Bawaslu Kotamobagu Pantau Proses Distribusi Logistik Pilkada

    Bawaslu Kotamobagu Pantau Proses Distribusi Logistik Pilkada

    Pj Wali Kota Hadiri Rakorev RKPD Triwulan III di Manado

    Pj Wali Kota Hadiri Rakorev RKPD Triwulan III di Manado

    Bawaslu Kotamobagu Gelar Patroli Pengawasan Masa Tenang

    Bawaslu Kotamobagu: Hak Pilih Tetap Bisa Digunakan Meski Tak dapat Undangan

    Bawaslu Kotamobagu Gelar Patroli Pengawasan Masa Tenang

    Bawaslu Kotamobagu Gelar Patroli Pengawasan Masa Tenang

    Bawaslu Kotamobagu Tertibkan APK di Masa Tenang

    Bawaslu Kotamobagu Tertibkan APK di Masa Tenang

    Dinas Pendidikan Kotamobagu Gelar Rakor Bersama Polres

    Dinas Pendidikan Kotamobagu Gelar Rakor Bersama Polres

  • Lipu’ Naton
    • All
    • Foto
    • History BMR
    • Totabuan
    Pemdes Kobo Kecil Salurkan BLT November-Desember

    Pemdes Kobo Kecil Salurkan BLT November-Desember

    Pemdes Gelar Musyawarah RKP Desa TA 2025 

    Pemdes Gelar Musyawarah RKP Desa TA 2025 

    Pencoblosan Selesai, Wali Kota Pantau Penghitungan Suara di Kobo Kecil

    Pencoblosan Selesai, Wali Kota Pantau Penghitungan Suara di Kobo Kecil

    Pemdes Serahkan Sertifikat Elektronik

    Pemdes Serahkan Sertifikat Elektronik

    Pemdes Kobo Kecil Ikut Peringatan HUT Provinsi Sulut ke-60

    Pemdes Kobo Kecil Ikut Peringatan HUT Provinsi Sulut ke-60

    September Kelabu di Kotamobagu, Catatan Penumpasan Permesta 1959 (Bag. 2 Akhir)

    September Kelabu di Kotamobagu, Catatan Penumpasan Permesta 1959 (Bag. 2 Akhir)

    September Kelabu di Kotamobagu, Catatan Penumpasan Permesta 1959 (Bag. 1)

    September Kelabu di Kotamobagu, Catatan Penumpasan Permesta 1959 (Bag. 1)

    Pemdes Kobo Kecil Ikuti Rakor P4K

    Pemdes Kobo Kecil Ikuti Rakor P4K

    Usia Pemerintahan Bertambah, Sangadi Kobo Kecil  Dikukuhkan Pj Wali Kota

    Usia Pemerintahan Bertambah, Sangadi Kobo Kecil  Dikukuhkan Pj Wali Kota

  • Hukrim
    • All
    • Hukum
    • Kriminal
    • Peristiwa
    Satreskrim Polres Bolmong Bekuk Pelaku Curanmor

    Satreskrim Polres Bolmong Bekuk Pelaku Curanmor

    Hilang 4 Hari, Balita asal Inuai Ditemukan dalam Kondisi Tak Bernyawa

    Hilang 4 Hari, Balita asal Inuai Ditemukan dalam Kondisi Tak Bernyawa

    Kurang dari Sepekan, Tim Resmob Polres Bolmong Ringkus Banyak Pelaku Kejahatan

    Resahkan Warga,Tim Resmob Polres Bolmong Bongkar Judi Sabung Ayam

    Resahkan Warga,Tim Resmob Polres Bolmong Bongkar Judi Sabung Ayam

    Diduga Jadi Bandar Togel dan Pengepul,Dua Warga Imandi di Cengkram Tim Resmob

    Diduga Jadi Bandar Togel dan Pengepul,Dua Warga Imandi di Cengkram Tim Resmob

    Gasak Motor Warga Mopuya,MS di Ringkus Resmob Polres Bolmong

    Gasak Motor Warga Mopuya,MS di Ringkus Resmob Polres Bolmong

    Konferensi pers Polres Bolsel pada Rabu (9/2), usai mengungkap kasus Curanmor di Desa Tolotoyon, Pinolosian, Bolsel.

    Sempat Kabur ke Kotamobagu Pelaku Curanmor Sukses Dibekuk Satreskrim Polres Bolsel

    Walikota Kotamobagu, Tatong Bara

    Walikota Tatong Sayangkan Pemukulan Terhadap Mantan Bupati Boltim Sehan Landjar

    Polres Bolsel Tuntaskan 139 Kasus Sepanjang Tahun 2021

    Polres Bolsel Tuntaskan 139 Kasus Sepanjang Tahun 2021

  • Olahraga
  • Internasional
  • Nusantara
  • Edukasi
    • All
    • Healthy
    • Milenial
    • Opini
    • Pendidikan
    • Teknologi
    Cari Pulsa Murah, Transfer Tunai Hingga Non Tunai? Alfarizky Cell Tempatnya

    Cari Pulsa Murah, Transfer Tunai Hingga Non Tunai? Alfarizky Cell Tempatnya

    MAARIF Institute Menggelar Penguatan Nilai-nilai Inklusi Sosial-Keagamaan

    MAARIF Institute Menggelar Penguatan Nilai-nilai Inklusi Sosial-Keagamaan

    Beli Mobil? Daihatsu Solusinya, Ayun Pou Salesnya

    Beli Mobil? Daihatsu Solusinya, Ayun Pou Salesnya

    Jarang Berhubungan Intim Bisa Bikin Penyakit, Kalau Rutin Ternyata Bisa Sembuhkan Banyak Penyakit

    Jarang Berhubungan Intim Bisa Bikin Penyakit, Kalau Rutin Ternyata Bisa Sembuhkan Banyak Penyakit

    “Kucing Hitam”, Karya: Uwin Mokodongan

    “Kucing Hitam”, Karya: Uwin Mokodongan

    Kucing Hitam

    Kucing Hitam

    Rumah Tua dan Legenda Tongkat Musa: Karya Novel Damopolii

    “Gerimis Sore Itu”, Karya: Uwin Mokodongan

    Gerimis Sore Itu

    Gerimis Sore Itu

    Manfaat Membawa Buah Hati Liburan

  • Politik
  • Lainnya
    • Ekonomi & Bisnis
    • Advertorial
No Result
View All Result
Lensa.news
No Result
View All Result
Home Lipu' Naton History BMR

Mitos Gumalangit yang Berpolemik

Redaksi by Redaksi
25 Maret 2021
in History BMR, Lipu' Naton, Opini
0
Mitos Gumalangit yang Berpolemik
0
SHARES
701
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Oleh:
Donald Qomaidiansyah Tungkagi*

Hingga tulisan ini dibuat, masih terus berlangsung diskusi tentang Gumalangit di salah satu WAG (WhatsApp Grup) yang saya ikuti. Usut punya usut, diskusi itu dipicu pembahasan celetukan bernada heran dari seorang jurnalis atas penyampaian bahwa leluhur Bolaang Mongondow bermula dari Gumalangit, dianggap sebagai manusia supranatural yang turun dari langit.

Hal ini disampaikan melalui pengeras suara (pembicara sengaja tidak disebutkan) pada upacara peringatan HUT Kabupaten Bolaang Mongondow ke-67, Selasa (23/3/2021).

Tulisan ini sebenarnya ingin saya sampaikan di WAG tersebut, namun karena pertimbangan menjaga fokus argumentasi, sengaja saya buat tulisan tersendiri. Agar argumentasi dalam tulisan ini bisa dibaca lebih luas tak terbatas WAG, maka tulisan ini sengaja dipublis biar sekalian saja dibaca banyak orang. Syukur jika sampai memantik diskusi lanjutan.

Sebenarnya pertanyaan sang jurnalis tersebut, jangankan bernada heran, tidak percaya pun bagi saya biasa saja. Saya termasuk yang mempertanyakan ini sejak mulai gandrung menelusuri sejarah dan budaya Bolaang Mongondow di awal-awal kuliah di Gorontalo sekitar tahun 2010.

Kegelisahan penelusuran sejarah dan kebutuhan akan pengetahuan identitas kejatidirian daerah ini yang di kemudian hari menjadi buku saya berjudul “Membaca Kembali Bolaang Mongondow: Renungan Masa Lalu, Kini dan Nanti” (Oase Pustaka: 2017).

Buku tersebut membahas tentang berbagai tawaran tentang cara membaca sejarah Bolaang Mongondow. Selengkapnya silahkan dibaca saja. Saya mendikusikan tentang Gumalangit pada topik “Menelusuri Jejak Genealogi Bolaang Mongondow” halaman 52-68. Isinya tak hanya berupaya merasionalisasikan mitologi Gumalangit.

Saya bahkan mencoba mulai merintis cara pandang baru untuk menelusuri fase (masa) leluhur Bolaang Mongondow bahkan jauh sebelum fase Mokodolodut bahkan Gumalangit. Harus diakui tulisan sejarah Bolaang Mongondow saat ini masih mentok di fase 1400. Fase sebelum itu masih tidak terjamah sama sekali.

Meminjam pisau dekonstruksinya Derrida, saya coba menelusuri lebih jauh leluhur Bolaang Mongondow dengan pendekatan linguistik hingga tawaran penggunaan rumus matematika kesamaaan kosakata bahasa. Temuan Arkealogi di Taman Nasional Bogani Nani Wartabone (TNBNW) juga tak saya lewatkan, bahkan dijadikan pijakan untuk menelusuri manusia Dumoga yang justru disinggung dalam tradisi lisan Gorontalo meski tidak secara eksplisit.

Baik, kembali ke pokok bahasan tentang Gumalangit. Sebelum itu, secara singkat kita perlu diskusikan tentang apa itu mitos dan mitologi?

Tentang Mitos dan Mitologi
Seringkali kita salah kaprah, bahkan menganggap mitos dan mitologi sama saja. Padahal para ahli menilai keduanya berbeda.

Pakar ilmu antropologi seperti Malinowski bahkan membedakan pengertian mitos dari legenda dan dongeng. Baginya, legenda merupakan cerita yang diyakini yang seolah-olah merupakan kenyataan sejarah; sedangkan dongeng mengisahkan peristiwa-peristiwa ajaib tanpa dikaitkan dengan ritus.

Mohamad Arkoun (1999: 113) melihat mitos dan mitologi adalah dua kata yang memiliki perbedaan mendasar. Perbedaan itu tidak terletak pada jenisnya, namun pada tingkatannya. Bagi Arkoun ketika mitos telah runtuh dan merosot maka mitos itu telah berubah menjadi khurafat (mitologi) yang tidak memiliki nilai, sekalipun ia tetap tertanam kuat dalam kesadaran populisme suatu bangsa atau kelompok.

Di sanalah mitos menurut Arkoun memiliki makna positif dengan mengisi tekad dalam cita-cita dan mendorong ke arah kemenangan dan realisasi diri di atas bumi ini. Sementara itu mitologi menurutnya hanya akan melemahkan tekad dan menyerukan sikap santai, puas dan menyerah terhadap dekapan fanatisme yang telah lama sakit dan tidur di atas sejarah. Mitos yang telah usang akan melahirkan khurafat (mitologi).

Dalam hubungannya dengan konteks modern ini penggambaran keilmuan bagi realitas telah menggantikan posisi mitos, sementara ideologi atau paham (dalam arti negatif) telah menggantikan posisi mitologi.

Edward B. Tylor mengungkapkan mitos seharusnya tidak ditafsirkan dengan cara penafsiran yang salah, tetapi ia adalah cara pandang yang mendalam dan filosofis tentang dunia. Mitos tidak bisa ditolak sebagai persoalan yang salah maupun yang tolol. Lebih dari itu mitos harus dikaji sebagai produk yang menarik dari pandangan manusia (Bell, 1997: 4). Karena itu, mitos menurut Parcy S. Cohan dipahami sebagai cerita tentang peristiwa awal mula dan transformasi termasuk di dalamnya tentang Tuhan, dewa dan dewi, yang mempunyai kualitas sakral yang penyampaiannya dalam bentuk-bentuk simbolis (Cohan, 1969: 337).

Dhavamony (1995: 152) telah mengurai secara luas macam-macam mitos. Pertama: mitos penciptaan, yaitu mitos yang menceritakan alam semesta yang sebelumnya tidak ada. Kedua: mitos kosmoginik, mitos yang mengisahkan penciptaan alam semesta dengan menggunakan sarana yang sudah ada. Ketiga: mitos asal-usul, mitos yang mingisahkan asal mula atau awal dari segala sesuatu. Keempat: mitos mengenai para dewa dan mengenai makhluk adikodrati. Kelima: mitos yang terkait dengan kisah penciptaan manusia. Keenam: mitos yang berkenaan dengan transportasi.

Tafsir Mitos Gumalangit
Dari varian mitos yang telah diuraikan, kita sudah mulai bisa menempatkan posisi Gumalangit, yakni sebagai mitos asal-usul masyarakat Bolaang Mongondow. Tentunya ini tidak menutup kemungkinan untuk terus direkonstruksi bahkan didekonstruksi.

Semangat nilai konstruksi mitos tidak akan lepas dari latar sosio-kultural dari pengkonstruk mitos itu sendiri, tergantung dimana, kapan mitos itu di konstruksi.

Dengan begitu bisa dipahami bahwa karakteristik mitos yang berkembang di masyarakat Bolaang Mongondow mempunyai fungsi tersendiri yang tentunya tidak akan lepas dari karakter dasar kondisi lokalitasnya.

Konon katanya, asal-usul masyarakat Bolaang Mongondow berasal dari keturunan Gumalangit (Budolangit) dan Tendeduata, Tumotoi Bokol dan Tumotoi Bokat yang mendiami Gunung Huntuk (Komasaan). Pada waktu itu disinyalir wilayah Bolaang Mongondow masih tergenang air, Gumalangit/Budolangit (orang yg turun dari langit) secara khusus diceritakan sebagai orang pertama yang mendiami tanah Bolaang Mongondow (Tungkagi, 2017: 52).

Menariknya, beberapa suku bangsa di Sulawesi menuliskan mitologi asal-usul nenek moyang mereka dengan padanan kata yang berhubungan dengan langit. Sebut saja Hulonthalangi di Gorontalo, Gumansalangi di Sangihe, bahkan orang Tolaki awalnya menamakan dirinya Toliahianga (orang langit).

Memang mitologi orang langit ini masih menimbulkan perdebatan tersendiri di kalangan para pengkaji sejarah lokal di kawasan Sulawesi. Terdapat dua kubu dalam perdebatan ini, yakni;

Pertama, yang berpandangan bahwa diduga pencatutan nama “langit” merupakan rekayasa pihak kolonial untuk merekonstruksi asal-usul lokal karena ketiadaan sumber.

Kedua, kelompok yang berpandangan bahwa boleh jadi kesamaan mitologi genealogi ini justru sebagai penguat adanya kaitan persaudaraan.

Saya termasuk yang mengikuti pendapat kedua ini. Bahwa kesamaan genealogi yang menggunakan kata langit menjadi salah satu bukti kekerabatan.

Abdurauf Tarimana mengutip M. Granat justru berpendapat bahwa yang dimaksud dengan istilah “langit” itu justru merujuk pada “kerajaan langit” yakni Cina. Pendapat ini menguatkan teori migrasi manusia purba dari Yunan (Cina) melalui jalur Filipina ke Sulawesi. Kesamaan beberapa kosataka bahasa Mongondow dengan bahasa Tagalog Filipina justru menguatkan pendapat ini secara teoritis.

Tafsir sejarah Gumalangit meski masih cenderung mitos ataupun mitologi—sebab masih sulit dipahami tafsirnya oleh orang lain di luar Bolaang Mongondow—bukanlah semata tumpukkan takhayul atau khayalan yang dibuat-buat oleh para pendahulu.

Cerita Gumalangit adalah konstruksi masyarakat Bolaang Mongondow pada masa itu untuk menjelaskan fenomena yang mereka alami. Sebab para pendahulu kita juga tidak semudah itu mampu mengkonstruksi sebuah mitos, seperti mitos Gumalangit jika tidak ada fenomena yang melatari sebelumnya.

Meminjam konsep Imanuel Kant bahwa setiap fenomena (yang nampak) seringkali mempunya neumena dibalik itu. Demikian juga mitos Gumalangit sebagai hasil konstruksi fenomena yang merupakan ekpresi dan bersumber dari dunia pada waktu itu.

Hasil konstruksi yang melahirkan mitos Gumalangit yang kita pahami saat ini sejatinya menyimpan noumena sebagai realitas yang tidak dapat dijangkau oleh rasio. Bisa jadi kesulitan merasionalisasi fenomena tersebut sehingga menjadi mitos atau mitologi justru karena pengungkapannya menggunakan pendekatan bahasa lisan yang tak lepas dari ekspresi perasaan.

Last but not least, mitos Gumalangit, meminjam padangan Arkoun (1999: 114) senantiasa mengidealkan adanya pembaruan-pembaruan sesuai dengan tingkat perkembangan zamannya. Sebab sekali saja ia kehilangan daya aktualnya maka ia tidak memiliki kemampuan untuk membangkitkan nilai fitalitas masyarakatnya.

Bisa jadi polemik mitos Gumalangit saat ini justru menjadi tanda saatnya kita melakukan pembaruan terhadap nalar sejarah kita demi mendorong pembangunan Bolaang Mongondow Raya berbasis kearifan lokal di masa mendatang.

*) Penulis, dosen Sosiologi Agama IAIN Sultan Amai Gorontalo dan Direktur The Bolmongraya Institute. 

Previous Post

Sinkronisasi Peta RTRW, Pemkot Kotamobagu-Bolmong-Boltim Gelar Rakor

Next Post

Siswa-siswi di Bolmong Mulai Belajar Tatap Muka

Next Post
Antisipasi Wabah Virus Corona, Sejumlah Sekolah di Bolmong Terpaksa Diliburkan

Siswa-siswi di Bolmong Mulai Belajar Tatap Muka

Please login to join discussion

BERITA TERKINI

Pemdes Kobo Kecil Salurkan BLT November-Desember

Pemdes Kobo Kecil Salurkan BLT November-Desember

21 Desember 2024
Pemkab Bolsel Canangkan Kampung Keluarga Berkualitas

Pemkab Bolsel Canangkan Kampung Keluarga Berkualitas

16 Desember 2024
Lewat Buku tentang Sejarah BMR, Murdiono Mokoginta jadi Penulis Non Fiksi Terbaik

Lewat Buku tentang Sejarah BMR, Murdiono Mokoginta jadi Penulis Non Fiksi Terbaik

8 Desember 2024
KPU Mitra Raih Peringkat Keenam JDIH Terbaik se-Sulut

KPU Mitra Raih Peringkat Keenam JDIH Terbaik se-Sulut

8 Desember 2024
KPU Mitra Jadi yang Tercepat dalam Rekapitulasi Penghitungan Suara Pilgub

KPU Mitra Jadi yang Tercepat dalam Rekapitulasi Penghitungan Suara Pilgub

7 Desember 2024
Pemdes Gelar Musyawarah RKP Desa TA 2025 

Pemdes Gelar Musyawarah RKP Desa TA 2025 

6 Desember 2024

https://lensa.news/wp-content/uploads/2024/04/IMG-20240408-WA0001.jpg

https://lensa.news/wp-content/uploads/2024/04/IMG-20240408-WA0001.jpg

  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
Kontak Kami: +628 123456789

© 2020 LensaNEWS - Developed by PM Tech.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
  • Lipu’ Naton
  • Hukrim
  • Olahraga
  • Internasional
  • Nusantara
  • Edukasi
  • Politik
  • Lainnya
    • Ekonomi & Bisnis
    • Advertorial

© 2020 LensaNEWS - Developed by PM Tech.