Lensa.News, KOTAMOBAGU – Kegiatan Sepakbola mini Pemuda Cup Desa Kobo Kecil memasuki babak akhir dimana tadi sore minggu (23/12/2018) final terjadi antara juara bertahan Kokayugan Fc dan Dinangoi Fc.
Final yang sangat di nantikan oleh masyarakat desa Kobo Kecil di padati ratusan penonton yang sudah menantikan laga panas dua tim kuat tersebut.Dan laga tersebut langsung di tonton oleh Sangadi Kobo Kecil Refli Ginintu.
Pada babak pertama, tim Kokayugan yang di perkuat pemain pemain Jetstar senior langsung mengambil inisiatif menyerang, dan hasilnya pada menit ke 18 Striker gaek jetstar Tox Monoarfa mampu merobek jala yang di kawal kiper muda potensial milik jetstar Kobo Kecil Yal Ginintu.
Tidak puas dengan satu golnya, Kokayugan menambah lagi golnya melalui sayap lincah Ar Hampan yang mampu memperdayai kiper Dinangoi Fc menjadi 2-0.
Tersengat dengan dua gol Kokayugan Fc, anak anak Dinangoi yang di motori gelandang energik Kix Djamalu menggila dengan membalas tiga gol beruntun dengan Come back sempurna memanfaatkan kelengahan pemain belakang Kokayugan yang di galang oleh Joko dan Obelix, sehingga babak pertama berakhir dengan keunggulan semantara Dinangoi Fc 3-2.
Memasuki babak kedua, Kokayugan yang mencoba mengejar ketertinggalan terus menggempur pertahanan Dinangoi yang di kawal oleh pemain pemain jetstar U-23, dan kemelut terjadi dimana salah satu pemain Dinangoi handsball di dalam kotak terlarang. Ary Mokodongan yang maju sebagai algojo tidak menyia nyiakan kesempatan dengan membobol gawang Yal Ginintu.
Skor imbang berakhir sampai pertandingan yang di gelar 2×35 menit waktu normal dan langsung di lanjutkan dengan tendangan pinalti.
Dari delapan penendang yang menjadi algojo, kedua tim sama sama gagal mengeksekusi pinalti yaitu Wahyu di kubu dinangoi dan Refly di kubu Kokayugan. Selanjutnya pinalti di ulang dengan komposisi satu satu dan disini petaka terjadi buat Dinangoi dimana Kapten Tim sekaligus Top skor pemuda cup Kix Djamalu gagal sebagai penendang pertama karena tendangan kerasnya mampu di tepis oleh kiper kawakan Bhayangkara FC asal Kobo Kecil Rivaldi Mamonto.
Sedangkan Ary Mokodongan kembali mempu menaklukkan Yal Ginintu dan memastikan Kokayugan sebagai Juara Pemuda Cup secara beruntun.
Ada hal menarik pada pertandingan tersebut, dimana dua pemain kedua tim yakni Obelix Mamonto dari Kokayugan dan Kapten Dinangoi Kix Djamalu sama sama belum pernah merasakan gelar juara selama turnamen yang di gelar di desa Kobo Kecil. Sehingga menjadi candaan dari pemain kedua tim bahwa mitos juara apakah pecah di tangan obelix atau Kix Djamalu. Dan untuk pertama kalinya pemain belakang Kokayugan obelix Mamonto mampu menjadi juara bersama tim Kokayugan Fc.
Hadir juga pada pertandingan tersebut salah seorang Caleg DPR RI, putri dari Bupati Bolmong Timur Sehan Landjar yaitu Rahma Landjar ikut hadir menonton pertandingan final tersebut.
Rio makalalag sebagai ketua pemuda Desa Kobo Kecil, mengucapkan terimah kasih atas terselenggaranya kegiatan tersebut dengan aman. ” Saya sangat mengapresiasi pertandingan final tersebut karna berlangsung dengan aman dan sportivitas tinggi, karena dari sini kita dapat melihat talenta talenta muda di kobo kecil yang inshaa allah kedepannya mampu membawa harum nama desa Kobo Kecil tercinta ini melalui sepakbola”.Ujar Rio.
Selamat Kokayugan Fc Sebagai Juara Pemuda Cup Desa Kobo Kecil. WE ARE THE CHAMPION. (***)