Lensa.News,KOTAMOBAGU — Pertandingan grand final Matali Cup IV tahun 2019 yang mempertemukan dua tim tangguh, masing berasal dari dua daerah di Bolmong Raya yakni Generasi Emas Tolotoyon (Bolsel) dan Bogani Putra Biga (Kotamobagu), Sabtu (16/2/2019) pukul 15.30 sore tadi, telah menghasilkan juara baru.
Ya. Generasi Emas Tolotoyon berhasil merebut status juara dalam ajang Matali Cup IV tahun 2019, lewat drama adu penalty dengan skor akhir 4-2.
Sebelumnya, dalam pertandingan 2×40 menit, dibabak pertama 10 menit jelang turun minum, pemain tercepat dari Bogani Putra Biga Reynaldi Bella terlebih dahulu membobol gawang dari Generasi Emas Tolotoyon yang dijaga ketat oleh Gery Mandagi. Pun, skor dibabak pertama menjadi 1-0 sampai waktu turun minum.
Pada babak kedua, kedua tim yang diperkuat pemain liga 1, liga 2 dan serta pemain profesional yang ada di Sulut, saling jual beli serangan. Alhasil, dimenit ke 30 berjalan, Generasi Emas Tolotoyon mencetak gol balasan lewat kaki Ibrahim Mooduto yang menjadi pemain pengganti.
Skor tetap 1-1 sampai pertandingan usai, kemudian dilanjutkan dengan drama adu penalty. Masing-masing tim telah menyiapkan 5 penendang. Namun dari 5 penendang yang disiapkan kedua tim, dari Generasi Emas Tolotoyon berhasil mencetak 4 gol dan 1 gagal. Sedangkan dari Bogani Putra, dua penendang tidak bisa mengeksekusi. Sehingga skor akhir menjadi 5-2.
Manager Bogani Putra Biga, Hendri Mokodongan mengatakan, hasil yang dicapai kali ini sudah maksimal. Tetapi, mungkin belum rejeki. “Begitulah sepak bola, ada yang menang ada yang kalah. Mungkin kali ini dewi fortuna belum memihak pada Bogani Putra. Nanti akan ketemu lagi di Walikota Cup 2019 mendatang,” kata Mokodongan.
(Tri)