KOTAMOBAGU–Kamis (8/6) membara untuk lanjutan pertandingan Walikota Cup E antara Persin Sinindian vs Maleo FC Bolsel.
Persin Sinindian adalah klub kondang Bolaang Mongondow Raya (BMR) yang begitu menggetarkan sehingga acap membuat gentar lawan (bahkan penyelenggara) turnamen karena prestasi dan kekomplitan squadnya.
Baca juga: Here We Go! Bhayangkara Sulut Buka Peluang Lolos
Dengan materi anak asli Sinindian, seperti Randa “Onong” Makalalag, dua kiper sama tangguhnya Tito Kamu dan Adi Nurhamidin, kakak beradik ‘baby face’ yang bisa main cantik maupun brutal yakni Ary Mokoagow dan Ali Topan, “Si Tukang Jagal” berkaki beton namun punya sikap kontradiktif di luar lapangan Budi Lasena alias Bats, serta sang legend idola para cewek Robin Nento dan bukan orang Sinindian, tapi sudah begitu lama bermain bersama, sehingga ‘chemistry’ sudah tercipta. Contoh pemain seperti Hobni Hontong, Erdin Dalie, dan Timan Kadula. Bahkan mereka merasa sudah setengah Sinindian! Dan keunggulan yang jarang dipunyai klub lain BMR, peracik strategi di luar lapangan, coach Firus Mahadirga Mahadewa Usman yang dengan hitungan cermatnya bisa segera mengubah hasil pertandingan (di luar suratan nasib buruk karena belum rezeki).
Di kubu seberang, walaupun namanya mungkin asing, yakni Maleo FC, tapi bayangan materi pemainnya tidak bagi saya (di luar Maleo akan menggunakan pemain transferan).
Dalam beberapa tahun terakhir Bolsel adalah jaminan kekuatan sepakbola di BMR selain Kotamobagu. Di Liga 3, prestasi Bolsel FC —berjuluk Maleo— stabil dan selalu keluar mewakili zona BMR, kecuali 2022, saat mereka membatalkan keikutsertaan karena miskomunikasi.
Baca juga: Diktra Prima Cukur Persto 5-1, Oldy Agogo Cetak Brace
Di Porprov terakhir di Bolmong ‘22, mereka adalah peraih medali perak. Dengan materi pemain yang kemungkinan akan berlaga besok, seperti anak-anak muda berbakat: Agip Bonde, Alqodri Maspeke, Firman Kamaru plus topangan pemain senior seperti Ading Rembet dan Fatra Moogangga.
Persin sementara memimpin Grup E. Kemenangan akan menghantar mereka ke babak berikut. Sementara jika kalah maka akan membuat grup yang disebut ”grup maut” di Walikota Cup 2023 ramai seperti halnya Grup D (baca artikel saya sebelumnya).
Nah, bicara ramai, Walikota Cup edisi kali ini akan makin ramai dengan kedatangan pemain yang kebetulan punya nama “Ramai”. Ya, Ramai Rumakiek, sayap Timnas PSSI di AFF Cup 2022 dan pemain milik klub Persipura yang konon bakal didatangkan Bos Sipatuo FC, pengusaha muda gila sepakbola Ahmad Guril Sulaiman. Kedatangan Ramai tentu akan membuat suguhan Walikota Cup makin asyik.
Jadi, datanglah tiap sore selepas pukul 15.00 WITA, sesudah menunaikan shalat Ashar (bagi ummat Muslim) untuk menyaksikan jalannya turnamen yang makin hari makin seru! Enjoy it!!!