LENSA-POLITIK- Anggota DPD RI asal Sulut Benny Ramdhani menggelar reses Kantor GMIBM (Gereja Masehi Injili di Bolaang Mongondow), Kelurahan Kotamobagu, Kecsmatan Kotamobagu Barat, ada Kamis (23/8). Reses kali ini mengambil tema tentang radikalisme, terorisme, kemiskinan dan lingkungan hidup.
Menurut Anggota DPD RI Benny Ramdhani, masyarakat bisa mencegah secara dini dalam masuknya paham radikalisme di lingkungan sekitar. “Artinya, harus diwaspadai ketika ada pendatang baru dalam suatu lingkungan. Bisa saja oknum tersebut membawa paham radikalisme kepada masyarakat,” ujarnya.
Ia meminta, ketika ada gerak-gerik pendatang baru yang sangat mencurigakan agar segera laporkan kepada pihak berwajib. “Kalau ada yang mencurigakan, secepatnya berkordinasi ke pemerintah setempat maupun pihak berwajib,” katanya.
Ia menambahkan, penyebaran paham radikalisme sudah tidak lagi dilakukan secara tertutup.”Mereka (oknum) sudah secara terang-terangan mendoktrin para sasarannya dalam menyebarkan paham radikalisme ini,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Sinode GMIBM Pdt Ch N Raintama berharap, para peserta dapat implementasikan pembahasan terkait paham radikalisme tersebut. “Para peserta yang hadir kali ini, merupakan keterwakilan dari kami (GMIBM) di tiap wilayah. Sehingga setelah menerima materi tersebut harus diterapkan,” ujarnya.
Ia juga mengaku, seluruh stakeholder terkait mmempunyai tanggungjawab dalam mencegah paham radikalisme itu. “Semua elemen terkait mempunyai peran penting dalam mencegah paham radikalisme,” katanya.
Sekadar diketahui, kegiatan tersebut dihadiri oleh Anggota DPD RI Benny Ramdhani, Dandim 1303 Bolmong Letkol Inf Sampang Sihotang, Kapolres Bolmong, AKBP faisol Wahyudi, tokoh agama Kristen. Setelah acara sosialisasi Benny Islam maupun Kristen. Benny juga menyerahkan bantuan sekira Rp30 juta kepada GMIBM untuk kegiatan dalam rangka HUT GMIBM ke-62. (***)