KOTAMOBAGU – Setelah terpilih secara aklamasi dalam Muktamar IX Partai Persatuan Pembangunan (PPP) sebagai Ketua Umum (Ketum) partai politik berlambang Ka’bah, di Makassar, Sulawesi Selatan, akhir tahun silam, Suharso Monoarfa akhirnya mengumumkan susunan kepengurusan partai periode 2020-2025, Kamis (28/1) malam.
Menurut Monoarfa, kepengurusan disusun berdasarkan tiga kategori, yaitu kerja elektoral, fungsional, dan manajemen organisasi. Politikus 66 tahun ini menyebut susunan kepengurusan DPP PPP ini sebagai “wajah baru” partai karena didominasi kalangan milenial.
“Wajah baru. Wajah yang bisa menjaga PPP dan bisa menjemput masa depan, kemudian memahami berdasarkan perspektif yang tepat,” kata Monoarfa.
BACA JUGA: Monoarfa Ditunjuk Gantikan Rommy Ketum PPP
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional di kabinet Jokowi-Ma’ruf itu mengatakan susunan kepengurusan yang didominasi kalangan milenal ini salah satunya demi mencapai target kemenangan di 2024. Sebab, di Pemilu 2024, akan lebih banyak pemilih muda dari generasi milenial hingga generasi Z.
“Jadi tentu kita lebih suka kalau kita memiliki pengurus-pengurus yang mempunyai sama perspektif dengan pemilih. Dengan demikian mereka bisa bertemu,” ujar Monoarfa.
Monoarfa ditopang Sekretaris Jenderal (Sekjen) Arwani Thomafi, seorang anak muda 42 tahun. Arwani adalah anggota DPR RI yang memilih mengundurkan diri untuk fokus mengurus partai. Posisi Bendahara Umum dipercayakan pada Surya Batara Kartika, serta dibantu pengurus teras lainnya. (Tox/Bun/Umi/Kompas.com)