Suharjo Makalalag saat diwawancarai wartawan usai diperiksa Panwaslu.
Lensa.News, KOTAMOBAGU – Calon Wakil Walikota Kotamobagu Nomor Urut 2, Suharjo Makalalag, memenuhi panggilan Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kotamobagu terkait dugaan money politic yang dilaporkan dua warga Kelurahan Motoboi Kecil, di Kantor Panwas, Senin (25/6/2018).
Suharjo diperiksa di ruangan Ketua Panwaslu Kotamobagu sekitar dua jam dengan dicerca 18 pertanyaan oleh anggota Amaludin Bahansubu.
Usai diperiksa, Suharjo saat dikonfirmasi sejumlah wartawan mengatakan, laporan kedua warga Kelurahan Motoboi Kecil, Kecamatan Kotamobagu Selatan, terhadap dirinya dengan membagi-bagikan duit tersebut, tidak benar.
“Semua saya sudah katakan tadi di BAP, bahwa tidak benar saya bagi-bagi duit. Apalagi yang beredar saat ini pemberian uang susu juga tidak benar. Jadi saya tegaskan, saya tidak memberikan uang,” kata Suharjo.
Suharjo juga menjelaskan, awal dari laporan kedua warga tersebut ketika dirinya datang menemui mereka.
“Kita jalan ke keluarga di Motoboi Kecil untuk silaturahmi. Disana ada bagian tim pemenangan, katanya ada orang sakit naik dikursi roda dan saya mampir. Kebetulan kan masih suasana Idul Fitri, jadi kita jabat tangan dengan orang-orang disekitar situ. Kalau saya bagi-bagi duit, pasti semua orang yang hadir disitu saya kasih dong, kenapa hanya dua orang itu saja,” jelasnya.
Terkait laporan kedua warga tersebut, Suharjo masih mempertimbangkan untuk melapor keduanya ke Polres Bolmong dengan pencemaran nama baik. “Saya masih fokus di tanggal 27 Juni. Jadi saya mempertimbangkan untuk hal itu. Saya pikir ini bagian dari dinamika dalam berpolitik, kalau toh ada hal-hal seperti itu, sudah memenuhi unsur untuk saya laporkan, pasti akan saya laporkan. Saya siap dikonfrontir dengan mereka berdua yang melaporkan,” tegasnya. (guf)