Editor: Sumantri Ismail
Lensa,POLITIK — Terkait dengan pengunduran diri oleh Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Kotamobagu, yakni Aditya Tegela, mendapat tanggapan serta apresiasi dari Pengamat Politik dan Pemerintahan, Taufik Tumbelaka.
Mundurnya Aditya Tegela dari Komisioner KPU Kota Kotamobagu, diketahui karena, dirinya tidak menerima keputusan dari 4 Komisioner KPU yang lain terkait dengan hasil perhitungan Verifikasi Faktual (Verfak) ulang syarat dukungan untuk paslon dari Jalur Independen.
Menurut Taufik Tumbelaka, sikap dari oknum Komisioner KPU Kota Kotamobagu ini sangat menarik. Karena mempunyai pandangan sendiri.
Bahkan Tumbelaka mengapresiasi atas keputusan dari Komisioner KPU Kota Kotamobagu yang satu ini.
“Dia ini menarik. Dalam arti punya pandangan sendiri dan ia meyakini bahwa keputusannya itu benar. Ini layak di apresiasi karena tidak banyak orang-orang yang berani mengambil sikap seperti ini,” kata Tumbelaka kepada Lensa.news, Senin (19/3/18).
Lanjut Tumbelaka, selain punya pandangan sendiri, Kekuatiran kuat tentang dampak dari suatu keputusan juga menjadi alasannya mengundurkan diri dari jabatan Komisioner.
“Dia (Aditya Tegela-red) punya kekuatiran kuat tentang dampak dari suatu keputusan saat ini yang dianggap berpotensi menimbulkan masalah,” ungkap Alumni UGM ini.
Tumbelaka juga berharap kalau keputusan yang menarik ini bukan karena adanya tekanan politik.
“Terkait nantinya siapa yang benar itu soal lain. Disamping itu, semoga keputusan menarik ini bukan karena ada hal-hal lain seperti tekanan politik,” tukas Putra dari Gubernur pertama Sulut Itu.
Sementara Ketua KPU Kota Kotamobagu Nova Tamon ketika dikonfirmasi oleh Lensa.news, langkah apa yang akan dilakukan KPU Kota Kotamobagu terkait dengan persoalan ini, Tamon mengatakan, bahwa hal tersebut bukanlah rana dari KPU Kotamobagu.
“Mohon maaf itu bukan ranah kami itu ranahnya KPU Provinsi,” kata Tamon.
Ketua KPU Provinsi Sulut, Yessy Momongan ketika dihubungi Lensa.news, belum memberikan tanggapan terkait hal ini. Dan sampai berita ini dipublikasikan, Momongan juga belum memberikan tanggapan.
(Tri)