Editor: Sumantri Ismail
Lensa.news,SULUT — Terobosan serta Inovasi yang dilakukan Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven Kandouw (OD-SK) saat memimpin Provinsi Sulut sangat nampak.
Kerja keras OD-SK ini berdampak pada angka kemiskinan di Sulut yang menurun. Sejak Gubernur dan Wagub pilihan rakyat memulai roda Pemerintaha pada tahun 2015 lalu, angka kemiskinan mulai turun pada bulan September 2015 sebesar 8.98%, Maret 2016 turun menjadi 8.34%, September 2016 turun 8,2%, Maret 2017 turun menjadi 8,1%, pada September 2017 turun lagi menjadi 7,9%.
Tak hanya itu, berkat kerja keras OD-SK, Pariwisata di Sulut telah mengalami peeningkatan yang signifikan. Wisatawan Mancanegara (Wisman) yang datang ke Sulut melalui pintu masuk Bandara Sam Ratulangi bulan April 2018 sebanyak 10.200 orang atau meningkat sebesar 0,85 persen, dibanding bulan Maret 2018 yang mencapai 10.114 orang. Jika dibandingkan dengan kunjungan wisman bulan yang sama di tahun 2017, kunjungan Wisman meningkat sebesar 71,00 persen.
Sehingga, dengan berkembangnya sektor Pariwisata telah berdampak positif pada pertumbuhan ekonomi di Sulut. Terbukti, perekonomian Sulut tahun 2017 tumbuh sebesar 6,32%, meningkat sebesar 0,15% dibandingkan tahun 2016 yang berada pada poin 6,17%.
Namun sayangnya, OD-SK yang menanam, malah Kepala Daerah yang ada di Bumi Nyiur Melambai ini yang menuai penghargaan.
Hal ini terbukti ketika kerja keras yang dibuat OD-SK tidak mendapat pengakuan dari pusat. Kepala daerah di Bumi Nyiur Melambai seakan nimbrung dengan terobosan OD-SK. Sejumlah bupati/walikota di Sulut malah mendapatkan penghargaan.
Salah satu contohnya, Jumat (20/07/2018), dimana Walikota Manado GS Vicky Lumentut meraih penghargaan Yokatta Wonderful Indonesia Tourism Awards 2018 dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia. Walikota Manado itu dapat penghargaan karena dinilai sebagai kota yang mampu meningkatkan arus kunjungan wisatawan di Indonesia.
Padahal, banyaknya kunjungan wisatawan ke Sulut itu karena gebrakan Gubernur Olly Dondokambey yang membuka kran penerbangan dari luar negeri ke Bandara Samratulangi Manado.
Terkait dengan hal itu, Wagub Sulut Steven Kandouw menyatakan bahwa masalah tersebut karena tidak adanya laporan dari SKPD Pemprov Sulut ke Pemerintah Pusat.
“Kerja keras yang dibuat gubernur sangatlah tinggi. Namun, penghargaan yang diterima terbilang sedikit. Masalah itu ternyata ada pada kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemprov Sulut. Terobosan yang dibuat gubernur perlu ada pengakuan dari pusat dengan adanya laporan dari SKPD. Mereka lalai mengurus,” kata Wagub kepada awak media.
Padahal kata Wagub, semua departemen dan kementerian telah menunggu hasil kerja keras para kepala daerah untuk dihadiahi dengan penghargaan.
“Pusat itu punya alat untuk memberikan legitimasi pengakuan testimoni terhadap prestasi-prestasi daerah. Jadi, SKPD harus melapor ke kementrian atau departemen. Kalau tidak lapor, tak akan diketahui,” tutur mantan ketua DPRD Sulut ini.
(Tri)