Editor/Peliput: Sumantri Ismail
Lensa.news,SULUT — Eks gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), bakal menjadi tempat atraksi untuk kegiatan menyangkut dengan Pariwisata dan Kebudayaan di Sulut.
Hal itu dikatakan Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Sulut Daniel Mawengkang kepada Lensa.news, usai Karnaval Budaya Festival Pesona Bunaken (FPB) 2018 di Mantos, Minggu (22/7/18).
“Jadi untuk atraksi itu, kedepan kami akan siapkan sebagian di gedung DPRD Provinsi di Sario untuk dijadikan tempat pertunjukan atraksi,” kata Mawengkang.
Selain eks gedung DPRD, Mawengkang juga mengatakan, bahwa Hotel Grand Lulay juga sudah menyampaikan kalau mereka akan menyiapakan temlat atraksi setiap minggu untuk budaya.
“Jadi sekarang, selain eks gedung DPRD yang bakal dijadikan tempat untuk atraksi kebudayaan, Grand Lulay juga sudah menyampaikan bahwa mereka sudah siapkan tiap Minggu itu, ada atraksi kebudayaan,” terang Mawengkang.
Lanjut Mawengkang, atraksi kebudayaan itu dibawah langsung Dinas Kebudayaan sedangkan untuk Festival ada di Dinas Pariwisata, sehingga Dispar dan Disbud harus duduk bersama untuk menyiapkan antara festival dan atraksi kebudayaan.
“Saya juga sudah sampaikan, kalau atraksi itu bagian dari Kebudayaan. Sekarang kan Pariwisata dan Kebudayaan sudah pisah, sehingga kalau buat festival, itu urusannya Dispar sedangkan kalau Kesenian dan Budaya itu Dinas Kebudayaan. Tetapi kadang-kadang kita harus duduk bersama untuk menyiapkan. Seperti yang ditantang pak Wakil Gubernur agar ada atraksi,” pungkas Mawengkang.
(Tri)