Lensa.News, KOTAMOBAGU — Final balap motor yang dilaksanakan kemarin minggu (30/6) dipadati oleh para pembalap yang datang dari berbagai daerah, dibukanya 22 kelas balap ini memancing naluri para pembalap kawakan se Indonesia Timur ini untuk menjajal tikungan menantang sirkuit jalan paloko kinalang kotamobagu.
Seluruh starter beradu dalam event yang dilaksanakan kowil IMI kotamobagu/BMR dalam rangka memperingati HUT Bhayangkara ke -73 melibatkan seluruh pembalap se Indonesia Timur mulai dari pembalap Sulawesi Utara, Sulawesi Selatan, Sulawesi tengah, sampai Gorontalo ini menunjukkan skill balap mereka dengan bertanding sportif.
Kabid Roda Dua Pengprov IMI Sulut Bombi Pinontoan sebagai pimpinan lomba saat dikonfirmasi di garis start mengakui,bahwa event kali ini memecahkan rekor starter terbanyak di Sulawesi Utara dengan jumlah 350 starter.
“ini melebihi jumlah starter yang biasa diperlombakan, saat kejurnas saja tidak sampai jumlah starter yang sekarang diperlombakan” ungkap Bombi.
Akhir event balap motor ini yang membuka 22 kelas ini selain menyalurkan bakat pembalap,juga menjadi ajang setingan motor balap yang nanti akan diperlombakan dalam kejurnas region 5 seri 1 yang rencananya akan dilaksanakan di Provinsi Gorontalo.
Event yang selesai kemarin, ini berjalan sukses tanpa insiden yang fatal, dengan dirangkaikan acara penutupan yang dihadiri oleh Kapolres Kotamobagu yang diwakili oleh Waka Polres Kotamobagu, Dandim 1303 yang diwakili juga oleh Danramil, Kasat Lantas Polres Kotamobagu, dan para sponsor, serta melakukan penyerahan hadiah oleh para tamu undangan.
Ketua panitia IPTU Donal S. Ngalimin,SE saat dikonfirmasi mengatakan bahwa suksesnya acara ini berkat bantuan dan kerja sama dari pihak Korwil IMI Kotamobagu/BMR dan panitia dari komunitas yang tergabung dalam kepanitiaan.
“Saya sangat bersyukur untuk event yang terlaksana dengan baik, berkat kepanitiaan dari komunitas dan korwil IMI Kotamobagu/BMR intinya kita sukses dalam acara” tutur pak onal sapaan akrab perwira dua balok ini.
Dengan terlaksananya kegiatan ini sangat berefek positif, setidaknya bisa menekan angka balapan liar yang sering dilakukan oleh para pemuda yang ingin menyalurkan bakatnya dibidang otomotif.
Terpisah Ketua korwil IMI Kotamobagu Dj. ferry Dotulong saat ditemui dalam pelaksanaan event mengatakan bahwa dengan diadakan event seperti ini memang sangat berdampak positif khususnya yang meminati dunia otomotif balap motor.
“Hal ini gunanya untuk menekan angka balapan liar, apalagi kedepannya pemerintah dapat mengadakan sirkuit permanen untuk wadah para pembalap dan adalah ini suatu harapan yang insyaallah nanti bisa dipertimbangkan oleh pemerintah Kota Kotamobagu” pungkasnya.(iqbl)