Editor/Peliput: Sumantri Ismail
Lensa.news,SULUT — Kesadaran masyarakat Sulut akan kebersihan masih terbilang sangat rendah. Hal ini berbanding jauh dengan para turis yang datang berkunjung ke Ibu Kota Provinsi Sulut, Kota Madya Manado.
Turis asal Perancis yang tujuannya hanya untuk berwisata, bisa tergerak hatinya untuk mengangkut sampah yang berhamburan diseputaran pantai Manado, tepatnya di pantai samping kawasan Mega Mas dan kawasan Manado Town Square beberapa hari lalu.
Kepedulian akan kebersihan oleh Turis asal Kota Mode (Julukan Negeri Perancis) ini mendapat berbagai tanggapan dari netizen lewat Media Sosial.
Salah satunya pengguna Facebook, Puput Mamonto, yang menanggapi aksi peduli kebersihan dari beberapa turis tersebut.
“Seperti tertampar liat foto ginian di manado! You know! Buat merubah Negara jadi maju gak perlu nunjukin semua kemampuan buat berpolitik atau apalah. Cukup mulailah dari hal kecil, BUANGLAH SAMPAH PADA TEMPATNYA. Jika tidak bisa membuat bersih, setidaknya jangan mengotori. Ingat Indonesia bukan generasimu saja penduduknya masih ada anak cucumu kelak. Cintai lingkungan berati kamu sudah mencintai keluargamu, karna lingkungan yg sehat untuk keluarga yg sehat,” tulis warga Desa Moyag, Kota Kotamobagu di dinding akun facebook miliknya.
Sementara, Wakil Gubernur Sulut Steven Kandouw ketika dimintai tanggapan terkait dengan aksi tersebut mengatakan, bahwa hal itu harus jadi perhatian dari masyarakat, terlebih Pemerintah Kota dan Kabupaten.
“Coba lihat, para turis saja bisa sadar pada soal sampah dan kebersihan lingkungan, kenapa kita tidak bisa ?,” ungkap Wagub Kandouw kepada sejumlah media di Kantor Gubernur Sulut, Jumat (18/5/2018).
Pun, mantan Ketua DPRD Sulut ini berharap agar Kabupaten dan Kota serta komponen masyarakat Sulut, betul-betul harus sadar akan sampah dan kebersihan lingkungan sekitar, apalagi Sulut sudah menjadi daerah tujuan wisata.
“Kesadaranlah dari masyarakat sendiri yang bisa menciptakan lingkungan bersih, apalagi Sulut jadi daerah tujuan wisata,” tukas Wagub.
(Tri)