Editor: Sumantri Ismail
Lensa,HUKRIM – Warga msyarakat Kelurahan Poyowa Kecil, Kecamatan Kotamobagu Selatan, tiba-tiba saja digemparkan dengan ditemukannya Ayula Paputungan (58) warga setempat yang sudah dalam kondisi tewas akibat gantung diri. Ayula ditemukan di perkebunan kobidu di Kelurahan Mongkonai, tepatnya di komplek Tempat Pembuangan Akhir (TPA), Senin (12/3/18) sekitar pukul 07.00 Wita.
Dari informasi yang berhasil dirangkum lensa.news dari istri korban, Habiba Olii (58), bahwa sebelumnya Ayula pergi ke tempat foto copy, kemudian pergi juga mengantar Abraham Asiking ke perkebunan kobidu. Saat itu pula, istri dari korban sudah khawatir karena korban sudah tidak balik-balik lagi ke rumah pasca mengantar Abraham ke perkebunan.
Karena khawatir istri korban kemudian menghubungi keluarga yang lain untuk mencari korban dan setelah di lakukan pencarian kendaraan korban di temukan di perkebunan Kobidu.
“Setelah mendapati kendaraan. Saya langsung menghubungi pihak RT dan kelurahan. Tidak lama kemudian masyarakat dan Bhabinkamtibmas datang, dan langsung mencari korban,” kata istri.
Setelah di lakukan pencarian kurang lebih 5 jam, sekitar pukul 13.30 Wita, korban di temukan dalam keadaan tergantung dengan posisi lutut menyentuh tanah.
Usut punya usut, korban nekat gantung diri, dikarenakan, stres akibat anaknya akan menikah.
Pihak kepolisian Polres Bolmong dan Polsek Kotamobagu langsung melakukan olah Tempat Kejadian Perkara dan langsung mengevakuasi korban ke Rumah sakit Kotamobagu.
Menurut Kapolsek Kotamobagu Kompol Ruswan Buntuan , dari hasil pemeriksaan tim Medis di RS Kotamobagu, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.
“Sesuai keterangan petugas medis, korban sudah meninggal sebelum sampai di rumah sakit, dan untuk sementara visum luar tidak terdapat tanda-tanda kekerasan. Kemudian Jenazah korban langsung dibawa keluarga ke rumah duka untuk dimakamkan,” ujar Kapolsek yang akrab dengan awak media ini. (redaksi)