• Redaksi
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
Minggu, Mei 18, 2025
Lensa.news
  • Login
  • Beranda
  • Daerah
    • All
    • Bolmong
    • Bolmut
    • Bolsel
    • Boltim
    • Kotamobagu
    • Manado
    Pemkab Bolsel Canangkan Kampung Keluarga Berkualitas

    Pemkab Bolsel Canangkan Kampung Keluarga Berkualitas

    Lewat Buku tentang Sejarah BMR, Murdiono Mokoginta jadi Penulis Non Fiksi Terbaik

    Lewat Buku tentang Sejarah BMR, Murdiono Mokoginta jadi Penulis Non Fiksi Terbaik

    Pemkot Kotamobagu Gelar Upacara Peringatan Hari Guru Nasional

    Pemkot Kotamobagu Gelar Upacara Peringatan Hari Guru Nasional

    Bawaslu Kotamobagu Pantau Proses Distribusi Logistik Pilkada

    Bawaslu Kotamobagu Pantau Proses Distribusi Logistik Pilkada

    Pj Wali Kota Hadiri Rakorev RKPD Triwulan III di Manado

    Pj Wali Kota Hadiri Rakorev RKPD Triwulan III di Manado

    Bawaslu Kotamobagu Gelar Patroli Pengawasan Masa Tenang

    Bawaslu Kotamobagu: Hak Pilih Tetap Bisa Digunakan Meski Tak dapat Undangan

    Bawaslu Kotamobagu Gelar Patroli Pengawasan Masa Tenang

    Bawaslu Kotamobagu Gelar Patroli Pengawasan Masa Tenang

    Bawaslu Kotamobagu Tertibkan APK di Masa Tenang

    Bawaslu Kotamobagu Tertibkan APK di Masa Tenang

    Dinas Pendidikan Kotamobagu Gelar Rakor Bersama Polres

    Dinas Pendidikan Kotamobagu Gelar Rakor Bersama Polres

  • Lipu’ Naton
    • All
    • Foto
    • History BMR
    • Totabuan
    Pemdes Kobo Kecil Salurkan BLT November-Desember

    Pemdes Kobo Kecil Salurkan BLT November-Desember

    Pemdes Gelar Musyawarah RKP Desa TA 2025 

    Pemdes Gelar Musyawarah RKP Desa TA 2025 

    Pencoblosan Selesai, Wali Kota Pantau Penghitungan Suara di Kobo Kecil

    Pencoblosan Selesai, Wali Kota Pantau Penghitungan Suara di Kobo Kecil

    Pemdes Serahkan Sertifikat Elektronik

    Pemdes Serahkan Sertifikat Elektronik

    Pemdes Kobo Kecil Ikut Peringatan HUT Provinsi Sulut ke-60

    Pemdes Kobo Kecil Ikut Peringatan HUT Provinsi Sulut ke-60

    September Kelabu di Kotamobagu, Catatan Penumpasan Permesta 1959 (Bag. 2 Akhir)

    September Kelabu di Kotamobagu, Catatan Penumpasan Permesta 1959 (Bag. 2 Akhir)

    September Kelabu di Kotamobagu, Catatan Penumpasan Permesta 1959 (Bag. 1)

    September Kelabu di Kotamobagu, Catatan Penumpasan Permesta 1959 (Bag. 1)

    Pemdes Kobo Kecil Ikuti Rakor P4K

    Pemdes Kobo Kecil Ikuti Rakor P4K

    Usia Pemerintahan Bertambah, Sangadi Kobo Kecil  Dikukuhkan Pj Wali Kota

    Usia Pemerintahan Bertambah, Sangadi Kobo Kecil  Dikukuhkan Pj Wali Kota

  • Hukrim
    • All
    • Hukum
    • Kriminal
    • Peristiwa
    Satreskrim Polres Bolmong Bekuk Pelaku Curanmor

    Satreskrim Polres Bolmong Bekuk Pelaku Curanmor

    Hilang 4 Hari, Balita asal Inuai Ditemukan dalam Kondisi Tak Bernyawa

    Hilang 4 Hari, Balita asal Inuai Ditemukan dalam Kondisi Tak Bernyawa

    Kurang dari Sepekan, Tim Resmob Polres Bolmong Ringkus Banyak Pelaku Kejahatan

    Resahkan Warga,Tim Resmob Polres Bolmong Bongkar Judi Sabung Ayam

    Resahkan Warga,Tim Resmob Polres Bolmong Bongkar Judi Sabung Ayam

    Diduga Jadi Bandar Togel dan Pengepul,Dua Warga Imandi di Cengkram Tim Resmob

    Diduga Jadi Bandar Togel dan Pengepul,Dua Warga Imandi di Cengkram Tim Resmob

    Gasak Motor Warga Mopuya,MS di Ringkus Resmob Polres Bolmong

    Gasak Motor Warga Mopuya,MS di Ringkus Resmob Polres Bolmong

    Konferensi pers Polres Bolsel pada Rabu (9/2), usai mengungkap kasus Curanmor di Desa Tolotoyon, Pinolosian, Bolsel.

    Sempat Kabur ke Kotamobagu Pelaku Curanmor Sukses Dibekuk Satreskrim Polres Bolsel

    Walikota Kotamobagu, Tatong Bara

    Walikota Tatong Sayangkan Pemukulan Terhadap Mantan Bupati Boltim Sehan Landjar

    Polres Bolsel Tuntaskan 139 Kasus Sepanjang Tahun 2021

    Polres Bolsel Tuntaskan 139 Kasus Sepanjang Tahun 2021

  • Olahraga
  • Internasional
  • Nusantara
  • Edukasi
    • All
    • Healthy
    • Milenial
    • Opini
    • Pendidikan
    • Teknologi
    Cari Pulsa Murah, Transfer Tunai Hingga Non Tunai? Alfarizky Cell Tempatnya

    Cari Pulsa Murah, Transfer Tunai Hingga Non Tunai? Alfarizky Cell Tempatnya

    MAARIF Institute Menggelar Penguatan Nilai-nilai Inklusi Sosial-Keagamaan

    MAARIF Institute Menggelar Penguatan Nilai-nilai Inklusi Sosial-Keagamaan

    Beli Mobil? Daihatsu Solusinya, Ayun Pou Salesnya

    Beli Mobil? Daihatsu Solusinya, Ayun Pou Salesnya

    Jarang Berhubungan Intim Bisa Bikin Penyakit, Kalau Rutin Ternyata Bisa Sembuhkan Banyak Penyakit

    Jarang Berhubungan Intim Bisa Bikin Penyakit, Kalau Rutin Ternyata Bisa Sembuhkan Banyak Penyakit

    “Kucing Hitam”, Karya: Uwin Mokodongan

    “Kucing Hitam”, Karya: Uwin Mokodongan

    Kucing Hitam

    Kucing Hitam

    Rumah Tua dan Legenda Tongkat Musa: Karya Novel Damopolii

    “Gerimis Sore Itu”, Karya: Uwin Mokodongan

    Gerimis Sore Itu

    Gerimis Sore Itu

    Manfaat Membawa Buah Hati Liburan

  • Politik
  • Lainnya
    • Ekonomi & Bisnis
    • Advertorial
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
    • All
    • Bolmong
    • Bolmut
    • Bolsel
    • Boltim
    • Kotamobagu
    • Manado
    Pemkab Bolsel Canangkan Kampung Keluarga Berkualitas

    Pemkab Bolsel Canangkan Kampung Keluarga Berkualitas

    Lewat Buku tentang Sejarah BMR, Murdiono Mokoginta jadi Penulis Non Fiksi Terbaik

    Lewat Buku tentang Sejarah BMR, Murdiono Mokoginta jadi Penulis Non Fiksi Terbaik

    Pemkot Kotamobagu Gelar Upacara Peringatan Hari Guru Nasional

    Pemkot Kotamobagu Gelar Upacara Peringatan Hari Guru Nasional

    Bawaslu Kotamobagu Pantau Proses Distribusi Logistik Pilkada

    Bawaslu Kotamobagu Pantau Proses Distribusi Logistik Pilkada

    Pj Wali Kota Hadiri Rakorev RKPD Triwulan III di Manado

    Pj Wali Kota Hadiri Rakorev RKPD Triwulan III di Manado

    Bawaslu Kotamobagu Gelar Patroli Pengawasan Masa Tenang

    Bawaslu Kotamobagu: Hak Pilih Tetap Bisa Digunakan Meski Tak dapat Undangan

    Bawaslu Kotamobagu Gelar Patroli Pengawasan Masa Tenang

    Bawaslu Kotamobagu Gelar Patroli Pengawasan Masa Tenang

    Bawaslu Kotamobagu Tertibkan APK di Masa Tenang

    Bawaslu Kotamobagu Tertibkan APK di Masa Tenang

    Dinas Pendidikan Kotamobagu Gelar Rakor Bersama Polres

    Dinas Pendidikan Kotamobagu Gelar Rakor Bersama Polres

  • Lipu’ Naton
    • All
    • Foto
    • History BMR
    • Totabuan
    Pemdes Kobo Kecil Salurkan BLT November-Desember

    Pemdes Kobo Kecil Salurkan BLT November-Desember

    Pemdes Gelar Musyawarah RKP Desa TA 2025 

    Pemdes Gelar Musyawarah RKP Desa TA 2025 

    Pencoblosan Selesai, Wali Kota Pantau Penghitungan Suara di Kobo Kecil

    Pencoblosan Selesai, Wali Kota Pantau Penghitungan Suara di Kobo Kecil

    Pemdes Serahkan Sertifikat Elektronik

    Pemdes Serahkan Sertifikat Elektronik

    Pemdes Kobo Kecil Ikut Peringatan HUT Provinsi Sulut ke-60

    Pemdes Kobo Kecil Ikut Peringatan HUT Provinsi Sulut ke-60

    September Kelabu di Kotamobagu, Catatan Penumpasan Permesta 1959 (Bag. 2 Akhir)

    September Kelabu di Kotamobagu, Catatan Penumpasan Permesta 1959 (Bag. 2 Akhir)

    September Kelabu di Kotamobagu, Catatan Penumpasan Permesta 1959 (Bag. 1)

    September Kelabu di Kotamobagu, Catatan Penumpasan Permesta 1959 (Bag. 1)

    Pemdes Kobo Kecil Ikuti Rakor P4K

    Pemdes Kobo Kecil Ikuti Rakor P4K

    Usia Pemerintahan Bertambah, Sangadi Kobo Kecil  Dikukuhkan Pj Wali Kota

    Usia Pemerintahan Bertambah, Sangadi Kobo Kecil  Dikukuhkan Pj Wali Kota

  • Hukrim
    • All
    • Hukum
    • Kriminal
    • Peristiwa
    Satreskrim Polres Bolmong Bekuk Pelaku Curanmor

    Satreskrim Polres Bolmong Bekuk Pelaku Curanmor

    Hilang 4 Hari, Balita asal Inuai Ditemukan dalam Kondisi Tak Bernyawa

    Hilang 4 Hari, Balita asal Inuai Ditemukan dalam Kondisi Tak Bernyawa

    Kurang dari Sepekan, Tim Resmob Polres Bolmong Ringkus Banyak Pelaku Kejahatan

    Resahkan Warga,Tim Resmob Polres Bolmong Bongkar Judi Sabung Ayam

    Resahkan Warga,Tim Resmob Polres Bolmong Bongkar Judi Sabung Ayam

    Diduga Jadi Bandar Togel dan Pengepul,Dua Warga Imandi di Cengkram Tim Resmob

    Diduga Jadi Bandar Togel dan Pengepul,Dua Warga Imandi di Cengkram Tim Resmob

    Gasak Motor Warga Mopuya,MS di Ringkus Resmob Polres Bolmong

    Gasak Motor Warga Mopuya,MS di Ringkus Resmob Polres Bolmong

    Konferensi pers Polres Bolsel pada Rabu (9/2), usai mengungkap kasus Curanmor di Desa Tolotoyon, Pinolosian, Bolsel.

    Sempat Kabur ke Kotamobagu Pelaku Curanmor Sukses Dibekuk Satreskrim Polres Bolsel

    Walikota Kotamobagu, Tatong Bara

    Walikota Tatong Sayangkan Pemukulan Terhadap Mantan Bupati Boltim Sehan Landjar

    Polres Bolsel Tuntaskan 139 Kasus Sepanjang Tahun 2021

    Polres Bolsel Tuntaskan 139 Kasus Sepanjang Tahun 2021

  • Olahraga
  • Internasional
  • Nusantara
  • Edukasi
    • All
    • Healthy
    • Milenial
    • Opini
    • Pendidikan
    • Teknologi
    Cari Pulsa Murah, Transfer Tunai Hingga Non Tunai? Alfarizky Cell Tempatnya

    Cari Pulsa Murah, Transfer Tunai Hingga Non Tunai? Alfarizky Cell Tempatnya

    MAARIF Institute Menggelar Penguatan Nilai-nilai Inklusi Sosial-Keagamaan

    MAARIF Institute Menggelar Penguatan Nilai-nilai Inklusi Sosial-Keagamaan

    Beli Mobil? Daihatsu Solusinya, Ayun Pou Salesnya

    Beli Mobil? Daihatsu Solusinya, Ayun Pou Salesnya

    Jarang Berhubungan Intim Bisa Bikin Penyakit, Kalau Rutin Ternyata Bisa Sembuhkan Banyak Penyakit

    Jarang Berhubungan Intim Bisa Bikin Penyakit, Kalau Rutin Ternyata Bisa Sembuhkan Banyak Penyakit

    “Kucing Hitam”, Karya: Uwin Mokodongan

    “Kucing Hitam”, Karya: Uwin Mokodongan

    Kucing Hitam

    Kucing Hitam

    Rumah Tua dan Legenda Tongkat Musa: Karya Novel Damopolii

    “Gerimis Sore Itu”, Karya: Uwin Mokodongan

    Gerimis Sore Itu

    Gerimis Sore Itu

    Manfaat Membawa Buah Hati Liburan

  • Politik
  • Lainnya
    • Ekonomi & Bisnis
    • Advertorial
No Result
View All Result
Lensa.news
No Result
View All Result
Home Berita Utama

Tragedi All England 2021!

Redaksi by Redaksi
19 Maret 2021
in Berita Utama, Internasional, Olahraga, Opini, Terkini
0
Tragedi All England 2021!
0
SHARES
480
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Catatan | Anugrah Begie Gobel*

Di tenis lapangan, pencinta olahraga mengenal grand slam. Turnamen utama, bintang enam, diantara banyaknya turnamen di bawahnya. Grand slam tenis terdiri dari Australia Open (di permukaan lapangan keras, sebelumnya lapangan rumput), French Open (tanah liat), Wimbledon (rumput) dan US Open (lapangan keras).

Walau juara turnamen ATP –induk organisasi tenis dunia–, bahkan Olimpiade sekalipun, tak akan dikenang kalau tak menjuarai satu kategori Grand Slam. Sebab empat turnamen itu adalah yang tertua dari seluruh turnamen di tenis.

Di bulutangkis, grand slam-nya adalah All England –digelar di Inggris, Indonesia Open, Cina Open, Malaysia Open, Denmark Open, dan Kejuaraan Dunia Perorangan. Disebut begitu karena usia turnamen dan hadiah terbesar yang disediakan. “Mbah” dari grand slam bulutangkis adalah All England.

The Magnifecent Seven

Indonesia punya sejarah lumayan panjang di turnamen yang sudah berusia 121 tahun ini. Bermula dari Tan Joe Hok (Hendra Wijaya) pada tahun 1959 di nomor tunggal putra, dilanjutkan dominasi Rudy Hartono selama delapan kali (1968-1974 dan 1976) –tercatat di Guiness Book of The Record, era Liem Swie King akhir 70 dan awal 80-an, hingga manusia ”smash 100 watt” Haryanto Arbi pada 1993-1994.

Di sektor tunggal putra saya mengenang kejayaan Haryanto, yang meng-orbit namanya dari All England 1993, dan tim Indonesia. Selain smash-nya yang sangat fenomenal, di masa itu, Indonesia bak “tinggal menutup mata”. Karena punya The Magnifecent Seven (tujuh serangkai luar biasa). Siapapun yang dikirim di turnamen apapun, pasti juara.

Haryanto yang terdepan. Tapi skuad ‘Merah-Putih’ masih punya “stok” juara Olimpiade 1992 di Barcelona, Spanyol, Alan Budikusuma, “Si Manusia Karet” Ardy B Wiranata, Joko Supriyanto, Bambang Supriyanto, dan Sigit Pamungkas. Malah, masih ada Fung Permadi. Hingga karena begitu “sesaknya” Pelatnas, Fung hijrah dan membawa nama Taiwan.

Mereka kerap menciptakan bukan hanya “All Indonesian Final”, tapi “All Indonesian Semifinal”. Di peringkat dunia BWF, mereka bertujuh adalah pemain nomor 1 hingga 7 dunia! Memang luar biasa.

Sungguh sayang, mereka lahir di genarasi yang sama. PBSI –induk olahraga bulutangkis nasional— terlena dan “lupa” menyiapkan pelapis. Dan ketika mereka “habis”, selesai.

Memang ada Taufik Hidayat. Pebulutangkis asal Bandung ini juga turut mempersembahkan medali emas di Olimpiade 2004 di Athena, Yunani. Namun Taufik sendirian dihimpit dominasi Lin Dan (Cina), Lee Chong Wei (Malaysia) dan Peter Gade (Denmark).

Dan Taufik tidak pernah menjuarai All England. Haryanto lah juara terakhir tunggal putra asal Indonesia di All England. Artinya, itu 27 tahun lalu! Hampir tiga dasawarsa.

Di tunggal putri, Susi Susanti, legenda bulutangkis dunia, juara Olimpiade 1992 jadi yang terakhir juara. Di tahun persis seperti Haryanto Arbi, 1993-1994. Pada sektor ini dan saat ini, Indonesia memang tidak bisa berharap banyak.

Pada sektor ganda putri, penantian juara diboyong ke Indonesia lebih panjang lagi. Juara terakhir adalah Verawati Fadjrin/Imelda Wigoena di tahun 1979 atau 42 tahun lampau. Meski angin-anginan, peluang ganda nomor enam dunia, Gresya Polii/Apriani, juara Yonex Thailand Open 2021 Februari lalu, kala ada di peak untuk memupus dahaga hampir setengah abad, cukup prospektif.

Penjaga Harga Diri

Indonesia punya tradisi kuat di sektor ganda putra. Sebelum Kevin Sanjaya Sukamoeljo/Markus Fernaldi Gideon menguasai dunia dan juara All England (2017-2018), Indonesia kerap menyabet gelar antara lain lewat Muhammad Ahsan/Hendra Setiawan (2014 dan 2019), Sigit Budiarto/Candra Wijaya (2003), Halim Haryanto/Tony Gunawan (2001), Tony Gunawan/Candra Wijaya (1999), Ricky Ahmad Subagja/Rexy Mainaky (1995-1996) dan beberapa pasangan lainnya.

Sejarah mencatat, sejak Tjun Tjun/Johan Wahyudi dan Christian Hadinata/Ade Chandra di era 1970-an, di setiap era sepuluh tahunan berikut, prestasi Indonesia selalu terjaga.

Bukan hanya di All England, namun Kejuaraan Dunia, dan turnamen-turnamen lain, termasuk Olimpiade, ganda putra adalah penyelamat dan penjaga harga diri Indonesia. Malah sejak 2019, dua ganda beda generasi, Kevin/Markus dan Ahsan/Hendra menguasai nomor 1 dan 2 dunia. Belum lagi pelapis Fajar/Rian (runner-up Asian Games 2018) yang terus mengintip (sempat masuk nomor 5 dunia) dan meteor juara dunia junior Leo Carnando/Daniel Marthin yang punya prospek cerah.

Singkatnya, dengan mulai bergulirnya turnamen bulutangkis dunia di 2021, termasuk All England, peluang ganda putra menjaga dominasi serta mengembalikan gelar ke tanah air –tahun 2020 lalu gelar dirampas ganda Jepang, Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe— terbuka sangat lebar.

Di ganda campuran, Indonesia adalah juara bertahan, lewat Praveen Jordan/Melati Daeva Octavianti. Tercatat sejak memasuki 2010 ke atas, kita cukup mumpuni. Terutama saat kejayaan Tontowi ‘Owi’ Ahmad/Lilyana ‘Butet’ Natsir, pemegang medali emas Olimpiade 2016 di Rio de Jainero, Brazil. Owi/Butet sempat hattrick juara selang 2012-2014. Praveen yang berpasangan dengan Debby Susanto juga pernah menyabet gelar juara All England tahun 2016.

Artinya, walau tak sekonsisten dan se-menjamin ganda putra, peluang sektor ini menyumbangkan gelar di All England 2021 juga masih lumayan terbuka.

Dipaksa Mundur

Sungguh sayang. Tragedi itu datang! Perjalanan kontingen Indonesia di ajang All England 2021 berakhir tragis. Tekad dan prospek membawa pulang gelar juara pupus karena aturan pencegahan COVID-19 di Inggris.

Tim Indonesia yang berkekuatan 24 orang pemain dan ofisial tiba di Birmingham, lokasi turnamen, pada Sabtu (13/3/2021). Sebelumnya, mereka berangkat dari Jakarta dan sempat transit di Istanbul. Berbekal hasil tes PCR negatif dan juga telah menerima vaksin COVID-19 sebanyak dua kali, Hendra Setiawan dkk mantap menatap turnamen akbar ini. Apalagi tes PCR lanjutan yang mereka terima setibanya di Inggris juga negatif.

Singkat kata, Indonesia siap tempur. Tujuh wakil merah-putih tinggal menunjukkan kemampuan di lapangan.

Di hari H pertandingan, dimulai Rabu (17/3), turnamen dimulai sedikit terlambat. Pasalnya, ada tujuh orang atlet/ofisial dari Denmark, Thailand, dan India yang sebelumnya dinyatakan positif COVID-19. Meski begitu, hasil swab terbaru akhirnya menyatakan mereka sudah negatif dan bisa kembali berpartisipasi. Sementara itu, hasil tes PCR para pemain Indonesia tetap tak berubah. Negatif.

Perjalanan di All England 2021 pun dimulai. Wakil Indonesia yang turun langsung menampilkan performa impresif. Kevin/Markus menang atas Matthew Clare/Ethan Van Leeuwen (Inggris). Jonatan ‘Jojo’ Christie berhasil menumbangkan Kunlavut Vitidsarn (Thailand). Ahsan/Hendra juga sukses meredam pasangan berbahaya tuan rumah, Ben Lane/ Sean Vendy (Inggris).

Celakanya, sampai di sini saja perjalanan Indonesia. Usai kemenangan Ahsan/Hendra, rasa senang berubah menjadi getir. Datang berita mengejutkan bahwa seluruh wakil Indonesia dipaksa mundur dari All England 2021.

National Health Service (NHS), garda terdepan kesehatan Inggris, mengabarkan bahwa kontingen Indonesia harus menjalani isolasi selama 10 hari. Sebab, dalam penerbangan mereka ke Inggris, ada penumpang yang terkena COVID-19.

PBSI merilis, sesuai dengan regulasi pemerintah Inggris, jika berada pada satu pesawat yang sama dengan orang yang positif COVID-19, maka diharuskan menjalani isolasi selama 10 hari. Sehingga, tim Indonesia terpaksa mundur dan melakukan isolasi sampai tanggal 23 Maret 2021 di Crowne Plaza Birmingham City Centre, terhitung 10 hari sejak kedatangan tim ke Birmingham.

Rasa sedih, kecewa, dan marah langsung muncul. Para atlet Indonesia mengungkapkan kedongkolan di media sosial. Markus mempertanyakan kenapa mereka langsung didiskualifikasi, sedangkan tujuh orang yang sebelumnya dinyatakan positif COVID-19 bisa berubah menjadi negatif hanya dalam waktu satu hari.

Bukan cuma atlet Indonesia yang tak puas. Banyak penggemar segera bereaksi dengan keputusan tersebut. Akun media sosial Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) pun digeruduk warganet Indonesia. Otoritas tertinggi olahraga tepok bulu itu dianggap tak becus menggelar turnamen. BWF sendiri menyayangkan keputusan ini, namun tak bisa berbuat apa-apa karena mereka tunduk dengan aturan dari NHS.

Rasa kesal makin memuncak saat muncul kabar bahwa Neslihan Yigit, atlet bulutangkis Turki yang juga berlaga di All England, tak dinyatakan mundur. Padahal ia berada dalam pesawat yang sama dengan rombongan Indonesia.

Pagi hari, Kamis (18/3), kasus ini sudah mengundang perhatian di dalam negeri. PBSI langsung menggelar jumpa pers. Ketum Agung Firman Sampurna gusar, bahkan menyebut kontingen Indonesia menerima perlakuan diskriminatif dalam kasus ini. Apalagi NHS tak membuka siapa penumpang yang positif COVID-19 tersebut. Status pemain Indonesia yang negatif dan sudah dites PCR berkali-kali, bahkan sudah divaksin, juga diabaikan.

Agung mempertanyakan, bagaimana mungkin orang yang tidak positif harus isolasi. “Ini bukan protokol kesehatan. Kalau prokes itu kaidah ilmiah medisnya yang diterapkan dong. Orang sakit yang diuji dong sakit. Diuji saja,” kata Agung seperti dilansir detik.com.

Tak cuma PBSI, Pemerintah Indonesia lewat Kemenpora pun sama kecewanya. Menpora Zainudin Amali prihatin dengan nasib atlet yang bertanding. Menpora menyampaikan bahwa itu bukan karena kesalahan atlet namun mereka justru harus menanggung akibatnya. Menpora bilang, seharusnya pihak penyelenggara maupun pihak BWF bisa melihat lebih objektif apa yang terjadi sebenarnya, tidak langsung dipukul rata.

Dahaga yang Masih Berlanjut

Upaya untuk mengembalikan status atlet Indonesia di All England 2021 pun diupayakan pemerintah. Lewat KBRI di Inggris, komunikasi dengan NHS dijalan. Teguran keras dilayangkan kepada BWF dan Federasi Badminton Inggris (BE).

Indonesia ingin penjelasan mengenai peraturan yang membuat kita dipaksa mundur. Dubes RI untuk Inggris, Desra Percaya memastikan, instruksi Menlu Retno Marsudi jelas sekali, dia dan tim KBRI berjuang secara maksimal memastikan tidak ada diskriminasi, transparasi, dan fair.

Meski begitu, NHS bergeming. Aturan tetap harus dijalankan demi keselamatan rakyat Inggris, alih-alih berpaling pada reaksi Indonesia. All England pun berlanjut, tanpa kontingen Indonesia lagi.

Belakangan, Yigit akhirnya juga dinyatakan harus mundur. Pengumumannya sedikit telat, namun terbilang adil, jika melihat apa yang dialami kontingen Indonesia. BWF dan BE juga telah meminta maaf atas keputusan ini.

BWF bergegas menyampaikan turut merasakan frustrasi yang dirasakan oleh para pemain, juga pendukung Tim Indonesia di seluruh dunia. BWF menyatakan lebih lanjut sangat bersimpati atas apa yang terjadi dan memohon maaf atas ketidaknyamanan terhadap Tim Indonesia serta rombongannya, dan juga Yigit pemain dari Turki.

Sekali lagi, peristiwa All England 2021 adalah tragedi. Tim Indonesia akan pulang –karena mereka masih dikarantina di Inggris– dengan tangan hampa. Bukan karena tersungkur oleh lawan, sebagaimana Kevin/Markus yang digjaya namun selalu mati kutu oleh Endo/Watanabe, atau Jojo dan Anthony Sinisuka Ginting yang di suatu kesempatan bisa menaklukan pemain nomor 1-3 dunia seperti Kento Momota, namun di kesempatan lain ditekuk pemain peringkat di bawahnya, tapi oleh orotitas penanganan COVID-19 di Inggris!

Maka, penantian panjang 30-40 tahun di beberapa sektor pun masih tak berujung.

*) Penulis, pemerhati olahraga

Tags: Akibat Pandemic Covid-19All EnglandBulu TangkisPBSI
Previous Post

Kadis Kominfo Apresiasi Wartawan Pemberani, ‘Ancam’ Wartawan ‘Moondok’

Next Post

Masa 40 Hari, BPK Audit Anggaran Pemkab

Next Post
Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD) Bolmong Rio Lombone.

Masa 40 Hari, BPK Audit Anggaran Pemkab

Please login to join discussion

BERITA TERKINI

Pemdes Kobo Kecil Salurkan BLT November-Desember

Pemdes Kobo Kecil Salurkan BLT November-Desember

21 Desember 2024
Pemkab Bolsel Canangkan Kampung Keluarga Berkualitas

Pemkab Bolsel Canangkan Kampung Keluarga Berkualitas

16 Desember 2024
Lewat Buku tentang Sejarah BMR, Murdiono Mokoginta jadi Penulis Non Fiksi Terbaik

Lewat Buku tentang Sejarah BMR, Murdiono Mokoginta jadi Penulis Non Fiksi Terbaik

8 Desember 2024
KPU Mitra Raih Peringkat Keenam JDIH Terbaik se-Sulut

KPU Mitra Raih Peringkat Keenam JDIH Terbaik se-Sulut

8 Desember 2024
KPU Mitra Jadi yang Tercepat dalam Rekapitulasi Penghitungan Suara Pilgub

KPU Mitra Jadi yang Tercepat dalam Rekapitulasi Penghitungan Suara Pilgub

7 Desember 2024
Pemdes Gelar Musyawarah RKP Desa TA 2025 

Pemdes Gelar Musyawarah RKP Desa TA 2025 

6 Desember 2024

https://lensa.news/wp-content/uploads/2024/04/IMG-20240408-WA0001.jpg

https://lensa.news/wp-content/uploads/2024/04/IMG-20240408-WA0001.jpg

  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
Kontak Kami: +628 123456789

© 2020 LensaNEWS - Developed by PM Tech.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
  • Lipu’ Naton
  • Hukrim
  • Olahraga
  • Internasional
  • Nusantara
  • Edukasi
  • Politik
  • Lainnya
    • Ekonomi & Bisnis
    • Advertorial

© 2020 LensaNEWS - Developed by PM Tech.