• Redaksi
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
Sabtu, Agustus 20, 2022
Lensa.news
  • Login
  • Beranda
  • Daerah
    • All
    • Bolmong
    • Bolmut
    • Bolsel
    • Boltim
    • Kotamobagu
    • Manado
    Wali Kota Tatong Bara Hadiri Rakornas Pengendalian Inflasi Tahun 2022

    Wali Kota Tatong Bara Hadiri Rakornas Pengendalian Inflasi Tahun 2022

    Jadi Unspektur Upacara HUT RI ke 77, Begini Pesan Walikota Kotamobagu

    Jadi Unspektur Upacara HUT RI ke 77, Begini Pesan Walikota Kotamobagu

    Wawali Irup Penurunan Bendera Merah Putih HUT ke – 77 Kemerdekaan RI

    Wawali Irup Penurunan Bendera Merah Putih HUT ke – 77 Kemerdekaan RI

    Walikota Kotamobagu Hadiri Resepsi HUT RI Ke 77

    Walikota Kotamobagu Hadiri Resepsi HUT RI Ke 77

    Walikota dan Wawali Hadiri Rapat Paripurna Istimewa DPRD Kotamobagu Sekaligus Mendengarkan Pidato Kenegaraan Preside RI

    Walikota dan Wawali Hadiri Rapat Paripurna Istimewa DPRD Kotamobagu Sekaligus Mendengarkan Pidato Kenegaraan Preside RI

    Wali Kota Kotamobagu Hadiri Rangkaian Kegiatan dalam Rangka Peringatan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke – 77

    Wali Kota Kotamobagu Hadiri Rangkaian Kegiatan dalam Rangka Peringatan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke – 77

    Wali Kota Kukuhkan dan Lantik Anggota Paskibraka Kota Kotamobagu

    Wali Kota Kukuhkan dan Lantik Anggota Paskibraka Kota Kotamobagu

    Wali Kota Kotamobagu Lepas Peserta Lomba Lari 5 KM dan 10 KM

    Wali Kota Kotamobagu Lepas Peserta Lomba Lari 5 KM dan 10 KM

    Pemkot Laporkan Pengerusakan Baliho di Pasar Serasi

    Pemkot Laporkan Pengerusakan Baliho di Pasar Serasi

    Trending Tags

    • Lipu’ Naton
      • All
      • Foto
      • History BMR
      • Totabuan

      Tarian Sang Maleo Muda

      Kota Tanpa Memori

      Kota Tanpa Memori

      Catatan Dunnebier tentang ‘Monibi’ (Bag. I)

      Catatan Dunnebier tentang ‘Monibi’ (Bag. II)

      Catatan Dunnebier tentang ‘Monibi’ (Bag. I)

      Catatan Dunnebier tentang ‘Monibi’ (Bag. I)

      Urgensi Perubahan HUT Kota Kotamobagu

      Catatan Perjalanan Wilken dan Schwarz di Bolaang Mongondow (Bag. III)

      Urgensi Perubahan HUT Kota Kotamobagu

      Catatan Perjalanan Wilken dan Schwarz di Bolaang Mongondow (Bag. II)

      Urgensi Perubahan HUT Kota Kotamobagu

      Catatan Perjalanan Wilken dan Schwarz di Bolaang Mongondow (Bag. I)

      Urgensi Perubahan HUT Kota Kotamobagu

      Telaah Kritis Asal-Usul Orang Bolaang Mongondow

      Mitos Gumalangit yang Berpolemik

      Mitos Gumalangit yang Berpolemik

    • Hukrim
      • All
      • Hukum
      • Kriminal
      • Peristiwa
      Gasak Motor Warga Mopuya,MS di Ringkus Resmob Polres Bolmong

      Gasak Motor Warga Mopuya,MS di Ringkus Resmob Polres Bolmong

      Konferensi pers Polres Bolsel pada Rabu (9/2), usai mengungkap kasus Curanmor di Desa Tolotoyon, Pinolosian, Bolsel.

      Sempat Kabur ke Kotamobagu Pelaku Curanmor Sukses Dibekuk Satreskrim Polres Bolsel

      Walikota Kotamobagu, Tatong Bara

      Walikota Tatong Sayangkan Pemukulan Terhadap Mantan Bupati Boltim Sehan Landjar

      Polres Bolsel Tuntaskan 139 Kasus Sepanjang Tahun 2021

      Polres Bolsel Tuntaskan 139 Kasus Sepanjang Tahun 2021

      Ketua DPD PAN Kotamobagu Kutuk Penganiayaan Eang

      Ketua DPD PAN Kotamobagu Kutuk Penganiayaan Eang

      Petugas kebakaran dibantu warga berusaha memadamkan api. (foto: Sandi/Lensa.news)

      BREAKING NEWS: Satu Rumah Warga di RT 18 Kelurahan Gogagoman Terbakar

      Tampak Salah satu kendaraan yang mengalami kecelakaan beruntun di Jln. Dc Manoppo, Kelurahan Pobundayan.

      Kecelakaan Beruntun Terjadi di Kelurahan Pobundayan, Dua Orang Dirujuk ke RSUD Kotamobagu

      Walikota Kotamobagu Tatong Bara bersama Kapolres Kota Kotamobagu AKBP Irham Halid SIK saat diwawancarai wartawan di rumah dinas walikota, Senin (22/11).

      Kapolres Kota Kotamobagu Berkunjung ke Rudis Walikota

      Ilustrasi penembakan

      Bolsel Geger! Tiga Orang Tewas dengan Luka Tembak

    • Olahraga
    • Internasional
    • Nusantara
    • Edukasi
      • All
      • Healthy
      • Milenial
      • Opini
      • Pendidikan
      • Teknologi
      Beli Mobil? Daihatsu Solusinya, Ayun Pou Salesnya

      Beli Mobil? Daihatsu Solusinya, Ayun Pou Salesnya

      Jarang Berhubungan Intim Bisa Bikin Penyakit, Kalau Rutin Ternyata Bisa Sembuhkan Banyak Penyakit

      Jarang Berhubungan Intim Bisa Bikin Penyakit, Kalau Rutin Ternyata Bisa Sembuhkan Banyak Penyakit

      “Kucing Hitam”, Karya: Uwin Mokodongan

      “Kucing Hitam”, Karya: Uwin Mokodongan

      Kucing Hitam

      Kucing Hitam

      Rumah Tua dan Legenda Tongkat Musa: Karya Novel Damopolii

      “Gerimis Sore Itu”, Karya: Uwin Mokodongan

      Gerimis Sore Itu

      Gerimis Sore Itu

      Manfaat Membawa Buah Hati Liburan

      Kota Tanpa Memori

      Kota Tanpa Memori

      Catatan Dunnebier tentang ‘Monibi’ (Bag. I)

      Catatan Dunnebier tentang ‘Monibi’ (Bag. I)

      Trending Tags

      • Politik
      • Lainnya
        • Ekonomi & Bisnis
        • Advertorial
      No Result
      View All Result
      • Beranda
      • Daerah
        • All
        • Bolmong
        • Bolmut
        • Bolsel
        • Boltim
        • Kotamobagu
        • Manado
        Wali Kota Tatong Bara Hadiri Rakornas Pengendalian Inflasi Tahun 2022

        Wali Kota Tatong Bara Hadiri Rakornas Pengendalian Inflasi Tahun 2022

        Jadi Unspektur Upacara HUT RI ke 77, Begini Pesan Walikota Kotamobagu

        Jadi Unspektur Upacara HUT RI ke 77, Begini Pesan Walikota Kotamobagu

        Wawali Irup Penurunan Bendera Merah Putih HUT ke – 77 Kemerdekaan RI

        Wawali Irup Penurunan Bendera Merah Putih HUT ke – 77 Kemerdekaan RI

        Walikota Kotamobagu Hadiri Resepsi HUT RI Ke 77

        Walikota Kotamobagu Hadiri Resepsi HUT RI Ke 77

        Walikota dan Wawali Hadiri Rapat Paripurna Istimewa DPRD Kotamobagu Sekaligus Mendengarkan Pidato Kenegaraan Preside RI

        Walikota dan Wawali Hadiri Rapat Paripurna Istimewa DPRD Kotamobagu Sekaligus Mendengarkan Pidato Kenegaraan Preside RI

        Wali Kota Kotamobagu Hadiri Rangkaian Kegiatan dalam Rangka Peringatan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke – 77

        Wali Kota Kotamobagu Hadiri Rangkaian Kegiatan dalam Rangka Peringatan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke – 77

        Wali Kota Kukuhkan dan Lantik Anggota Paskibraka Kota Kotamobagu

        Wali Kota Kukuhkan dan Lantik Anggota Paskibraka Kota Kotamobagu

        Wali Kota Kotamobagu Lepas Peserta Lomba Lari 5 KM dan 10 KM

        Wali Kota Kotamobagu Lepas Peserta Lomba Lari 5 KM dan 10 KM

        Pemkot Laporkan Pengerusakan Baliho di Pasar Serasi

        Pemkot Laporkan Pengerusakan Baliho di Pasar Serasi

        Trending Tags

        • Lipu’ Naton
          • All
          • Foto
          • History BMR
          • Totabuan

          Tarian Sang Maleo Muda

          Kota Tanpa Memori

          Kota Tanpa Memori

          Catatan Dunnebier tentang ‘Monibi’ (Bag. I)

          Catatan Dunnebier tentang ‘Monibi’ (Bag. II)

          Catatan Dunnebier tentang ‘Monibi’ (Bag. I)

          Catatan Dunnebier tentang ‘Monibi’ (Bag. I)

          Urgensi Perubahan HUT Kota Kotamobagu

          Catatan Perjalanan Wilken dan Schwarz di Bolaang Mongondow (Bag. III)

          Urgensi Perubahan HUT Kota Kotamobagu

          Catatan Perjalanan Wilken dan Schwarz di Bolaang Mongondow (Bag. II)

          Urgensi Perubahan HUT Kota Kotamobagu

          Catatan Perjalanan Wilken dan Schwarz di Bolaang Mongondow (Bag. I)

          Urgensi Perubahan HUT Kota Kotamobagu

          Telaah Kritis Asal-Usul Orang Bolaang Mongondow

          Mitos Gumalangit yang Berpolemik

          Mitos Gumalangit yang Berpolemik

        • Hukrim
          • All
          • Hukum
          • Kriminal
          • Peristiwa
          Gasak Motor Warga Mopuya,MS di Ringkus Resmob Polres Bolmong

          Gasak Motor Warga Mopuya,MS di Ringkus Resmob Polres Bolmong

          Konferensi pers Polres Bolsel pada Rabu (9/2), usai mengungkap kasus Curanmor di Desa Tolotoyon, Pinolosian, Bolsel.

          Sempat Kabur ke Kotamobagu Pelaku Curanmor Sukses Dibekuk Satreskrim Polres Bolsel

          Walikota Kotamobagu, Tatong Bara

          Walikota Tatong Sayangkan Pemukulan Terhadap Mantan Bupati Boltim Sehan Landjar

          Polres Bolsel Tuntaskan 139 Kasus Sepanjang Tahun 2021

          Polres Bolsel Tuntaskan 139 Kasus Sepanjang Tahun 2021

          Ketua DPD PAN Kotamobagu Kutuk Penganiayaan Eang

          Ketua DPD PAN Kotamobagu Kutuk Penganiayaan Eang

          Petugas kebakaran dibantu warga berusaha memadamkan api. (foto: Sandi/Lensa.news)

          BREAKING NEWS: Satu Rumah Warga di RT 18 Kelurahan Gogagoman Terbakar

          Tampak Salah satu kendaraan yang mengalami kecelakaan beruntun di Jln. Dc Manoppo, Kelurahan Pobundayan.

          Kecelakaan Beruntun Terjadi di Kelurahan Pobundayan, Dua Orang Dirujuk ke RSUD Kotamobagu

          Walikota Kotamobagu Tatong Bara bersama Kapolres Kota Kotamobagu AKBP Irham Halid SIK saat diwawancarai wartawan di rumah dinas walikota, Senin (22/11).

          Kapolres Kota Kotamobagu Berkunjung ke Rudis Walikota

          Ilustrasi penembakan

          Bolsel Geger! Tiga Orang Tewas dengan Luka Tembak

        • Olahraga
        • Internasional
        • Nusantara
        • Edukasi
          • All
          • Healthy
          • Milenial
          • Opini
          • Pendidikan
          • Teknologi
          Beli Mobil? Daihatsu Solusinya, Ayun Pou Salesnya

          Beli Mobil? Daihatsu Solusinya, Ayun Pou Salesnya

          Jarang Berhubungan Intim Bisa Bikin Penyakit, Kalau Rutin Ternyata Bisa Sembuhkan Banyak Penyakit

          Jarang Berhubungan Intim Bisa Bikin Penyakit, Kalau Rutin Ternyata Bisa Sembuhkan Banyak Penyakit

          “Kucing Hitam”, Karya: Uwin Mokodongan

          “Kucing Hitam”, Karya: Uwin Mokodongan

          Kucing Hitam

          Kucing Hitam

          Rumah Tua dan Legenda Tongkat Musa: Karya Novel Damopolii

          “Gerimis Sore Itu”, Karya: Uwin Mokodongan

          Gerimis Sore Itu

          Gerimis Sore Itu

          Manfaat Membawa Buah Hati Liburan

          Kota Tanpa Memori

          Kota Tanpa Memori

          Catatan Dunnebier tentang ‘Monibi’ (Bag. I)

          Catatan Dunnebier tentang ‘Monibi’ (Bag. I)

          Trending Tags

          • Politik
          • Lainnya
            • Ekonomi & Bisnis
            • Advertorial
          No Result
          View All Result
          Lensa.news
          No Result
          View All Result
          Home Berita Utama

          Tragedi All England 2021!

          Redaksi by Redaksi
          19 Maret 2021
          in Berita Utama, Internasional, Olahraga, Opini, Terkini
          0
          Tragedi All England 2021!
          0
          SHARES
          452
          VIEWS
          Share on FacebookShare on Twitter

          Catatan | Anugrah Begie Gobel*

          Di tenis lapangan, pencinta olahraga mengenal grand slam. Turnamen utama, bintang enam, diantara banyaknya turnamen di bawahnya. Grand slam tenis terdiri dari Australia Open (di permukaan lapangan keras, sebelumnya lapangan rumput), French Open (tanah liat), Wimbledon (rumput) dan US Open (lapangan keras).

          Walau juara turnamen ATP –induk organisasi tenis dunia–, bahkan Olimpiade sekalipun, tak akan dikenang kalau tak menjuarai satu kategori Grand Slam. Sebab empat turnamen itu adalah yang tertua dari seluruh turnamen di tenis.

          Di bulutangkis, grand slam-nya adalah All England –digelar di Inggris, Indonesia Open, Cina Open, Malaysia Open, Denmark Open, dan Kejuaraan Dunia Perorangan. Disebut begitu karena usia turnamen dan hadiah terbesar yang disediakan. “Mbah” dari grand slam bulutangkis adalah All England.

          The Magnifecent Seven

          Indonesia punya sejarah lumayan panjang di turnamen yang sudah berusia 121 tahun ini. Bermula dari Tan Joe Hok (Hendra Wijaya) pada tahun 1959 di nomor tunggal putra, dilanjutkan dominasi Rudy Hartono selama delapan kali (1968-1974 dan 1976) –tercatat di Guiness Book of The Record, era Liem Swie King akhir 70 dan awal 80-an, hingga manusia ”smash 100 watt” Haryanto Arbi pada 1993-1994.

          Di sektor tunggal putra saya mengenang kejayaan Haryanto, yang meng-orbit namanya dari All England 1993, dan tim Indonesia. Selain smash-nya yang sangat fenomenal, di masa itu, Indonesia bak “tinggal menutup mata”. Karena punya The Magnifecent Seven (tujuh serangkai luar biasa). Siapapun yang dikirim di turnamen apapun, pasti juara.

          Haryanto yang terdepan. Tapi skuad ‘Merah-Putih’ masih punya “stok” juara Olimpiade 1992 di Barcelona, Spanyol, Alan Budikusuma, “Si Manusia Karet” Ardy B Wiranata, Joko Supriyanto, Bambang Supriyanto, dan Sigit Pamungkas. Malah, masih ada Fung Permadi. Hingga karena begitu “sesaknya” Pelatnas, Fung hijrah dan membawa nama Taiwan.

          Mereka kerap menciptakan bukan hanya “All Indonesian Final”, tapi “All Indonesian Semifinal”. Di peringkat dunia BWF, mereka bertujuh adalah pemain nomor 1 hingga 7 dunia! Memang luar biasa.

          Sungguh sayang, mereka lahir di genarasi yang sama. PBSI –induk olahraga bulutangkis nasional— terlena dan “lupa” menyiapkan pelapis. Dan ketika mereka “habis”, selesai.

          Memang ada Taufik Hidayat. Pebulutangkis asal Bandung ini juga turut mempersembahkan medali emas di Olimpiade 2004 di Athena, Yunani. Namun Taufik sendirian dihimpit dominasi Lin Dan (Cina), Lee Chong Wei (Malaysia) dan Peter Gade (Denmark).

          Dan Taufik tidak pernah menjuarai All England. Haryanto lah juara terakhir tunggal putra asal Indonesia di All England. Artinya, itu 27 tahun lalu! Hampir tiga dasawarsa.

          Di tunggal putri, Susi Susanti, legenda bulutangkis dunia, juara Olimpiade 1992 jadi yang terakhir juara. Di tahun persis seperti Haryanto Arbi, 1993-1994. Pada sektor ini dan saat ini, Indonesia memang tidak bisa berharap banyak.

          Pada sektor ganda putri, penantian juara diboyong ke Indonesia lebih panjang lagi. Juara terakhir adalah Verawati Fadjrin/Imelda Wigoena di tahun 1979 atau 42 tahun lampau. Meski angin-anginan, peluang ganda nomor enam dunia, Gresya Polii/Apriani, juara Yonex Thailand Open 2021 Februari lalu, kala ada di peak untuk memupus dahaga hampir setengah abad, cukup prospektif.

          Penjaga Harga Diri

          Indonesia punya tradisi kuat di sektor ganda putra. Sebelum Kevin Sanjaya Sukamoeljo/Markus Fernaldi Gideon menguasai dunia dan juara All England (2017-2018), Indonesia kerap menyabet gelar antara lain lewat Muhammad Ahsan/Hendra Setiawan (2014 dan 2019), Sigit Budiarto/Candra Wijaya (2003), Halim Haryanto/Tony Gunawan (2001), Tony Gunawan/Candra Wijaya (1999), Ricky Ahmad Subagja/Rexy Mainaky (1995-1996) dan beberapa pasangan lainnya.

          Sejarah mencatat, sejak Tjun Tjun/Johan Wahyudi dan Christian Hadinata/Ade Chandra di era 1970-an, di setiap era sepuluh tahunan berikut, prestasi Indonesia selalu terjaga.

          Bukan hanya di All England, namun Kejuaraan Dunia, dan turnamen-turnamen lain, termasuk Olimpiade, ganda putra adalah penyelamat dan penjaga harga diri Indonesia. Malah sejak 2019, dua ganda beda generasi, Kevin/Markus dan Ahsan/Hendra menguasai nomor 1 dan 2 dunia. Belum lagi pelapis Fajar/Rian (runner-up Asian Games 2018) yang terus mengintip (sempat masuk nomor 5 dunia) dan meteor juara dunia junior Leo Carnando/Daniel Marthin yang punya prospek cerah.

          Singkatnya, dengan mulai bergulirnya turnamen bulutangkis dunia di 2021, termasuk All England, peluang ganda putra menjaga dominasi serta mengembalikan gelar ke tanah air –tahun 2020 lalu gelar dirampas ganda Jepang, Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe— terbuka sangat lebar.

          Di ganda campuran, Indonesia adalah juara bertahan, lewat Praveen Jordan/Melati Daeva Octavianti. Tercatat sejak memasuki 2010 ke atas, kita cukup mumpuni. Terutama saat kejayaan Tontowi ‘Owi’ Ahmad/Lilyana ‘Butet’ Natsir, pemegang medali emas Olimpiade 2016 di Rio de Jainero, Brazil. Owi/Butet sempat hattrick juara selang 2012-2014. Praveen yang berpasangan dengan Debby Susanto juga pernah menyabet gelar juara All England tahun 2016.

          Artinya, walau tak sekonsisten dan se-menjamin ganda putra, peluang sektor ini menyumbangkan gelar di All England 2021 juga masih lumayan terbuka.

          Dipaksa Mundur

          Sungguh sayang. Tragedi itu datang! Perjalanan kontingen Indonesia di ajang All England 2021 berakhir tragis. Tekad dan prospek membawa pulang gelar juara pupus karena aturan pencegahan COVID-19 di Inggris.

          Tim Indonesia yang berkekuatan 24 orang pemain dan ofisial tiba di Birmingham, lokasi turnamen, pada Sabtu (13/3/2021). Sebelumnya, mereka berangkat dari Jakarta dan sempat transit di Istanbul. Berbekal hasil tes PCR negatif dan juga telah menerima vaksin COVID-19 sebanyak dua kali, Hendra Setiawan dkk mantap menatap turnamen akbar ini. Apalagi tes PCR lanjutan yang mereka terima setibanya di Inggris juga negatif.

          Singkat kata, Indonesia siap tempur. Tujuh wakil merah-putih tinggal menunjukkan kemampuan di lapangan.

          Di hari H pertandingan, dimulai Rabu (17/3), turnamen dimulai sedikit terlambat. Pasalnya, ada tujuh orang atlet/ofisial dari Denmark, Thailand, dan India yang sebelumnya dinyatakan positif COVID-19. Meski begitu, hasil swab terbaru akhirnya menyatakan mereka sudah negatif dan bisa kembali berpartisipasi. Sementara itu, hasil tes PCR para pemain Indonesia tetap tak berubah. Negatif.

          Perjalanan di All England 2021 pun dimulai. Wakil Indonesia yang turun langsung menampilkan performa impresif. Kevin/Markus menang atas Matthew Clare/Ethan Van Leeuwen (Inggris). Jonatan ‘Jojo’ Christie berhasil menumbangkan Kunlavut Vitidsarn (Thailand). Ahsan/Hendra juga sukses meredam pasangan berbahaya tuan rumah, Ben Lane/ Sean Vendy (Inggris).

          Celakanya, sampai di sini saja perjalanan Indonesia. Usai kemenangan Ahsan/Hendra, rasa senang berubah menjadi getir. Datang berita mengejutkan bahwa seluruh wakil Indonesia dipaksa mundur dari All England 2021.

          National Health Service (NHS), garda terdepan kesehatan Inggris, mengabarkan bahwa kontingen Indonesia harus menjalani isolasi selama 10 hari. Sebab, dalam penerbangan mereka ke Inggris, ada penumpang yang terkena COVID-19.

          PBSI merilis, sesuai dengan regulasi pemerintah Inggris, jika berada pada satu pesawat yang sama dengan orang yang positif COVID-19, maka diharuskan menjalani isolasi selama 10 hari. Sehingga, tim Indonesia terpaksa mundur dan melakukan isolasi sampai tanggal 23 Maret 2021 di Crowne Plaza Birmingham City Centre, terhitung 10 hari sejak kedatangan tim ke Birmingham.

          Rasa sedih, kecewa, dan marah langsung muncul. Para atlet Indonesia mengungkapkan kedongkolan di media sosial. Markus mempertanyakan kenapa mereka langsung didiskualifikasi, sedangkan tujuh orang yang sebelumnya dinyatakan positif COVID-19 bisa berubah menjadi negatif hanya dalam waktu satu hari.

          Bukan cuma atlet Indonesia yang tak puas. Banyak penggemar segera bereaksi dengan keputusan tersebut. Akun media sosial Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) pun digeruduk warganet Indonesia. Otoritas tertinggi olahraga tepok bulu itu dianggap tak becus menggelar turnamen. BWF sendiri menyayangkan keputusan ini, namun tak bisa berbuat apa-apa karena mereka tunduk dengan aturan dari NHS.

          Rasa kesal makin memuncak saat muncul kabar bahwa Neslihan Yigit, atlet bulutangkis Turki yang juga berlaga di All England, tak dinyatakan mundur. Padahal ia berada dalam pesawat yang sama dengan rombongan Indonesia.

          Pagi hari, Kamis (18/3), kasus ini sudah mengundang perhatian di dalam negeri. PBSI langsung menggelar jumpa pers. Ketum Agung Firman Sampurna gusar, bahkan menyebut kontingen Indonesia menerima perlakuan diskriminatif dalam kasus ini. Apalagi NHS tak membuka siapa penumpang yang positif COVID-19 tersebut. Status pemain Indonesia yang negatif dan sudah dites PCR berkali-kali, bahkan sudah divaksin, juga diabaikan.

          Agung mempertanyakan, bagaimana mungkin orang yang tidak positif harus isolasi. “Ini bukan protokol kesehatan. Kalau prokes itu kaidah ilmiah medisnya yang diterapkan dong. Orang sakit yang diuji dong sakit. Diuji saja,” kata Agung seperti dilansir detik.com.

          Tak cuma PBSI, Pemerintah Indonesia lewat Kemenpora pun sama kecewanya. Menpora Zainudin Amali prihatin dengan nasib atlet yang bertanding. Menpora menyampaikan bahwa itu bukan karena kesalahan atlet namun mereka justru harus menanggung akibatnya. Menpora bilang, seharusnya pihak penyelenggara maupun pihak BWF bisa melihat lebih objektif apa yang terjadi sebenarnya, tidak langsung dipukul rata.

          Dahaga yang Masih Berlanjut

          Upaya untuk mengembalikan status atlet Indonesia di All England 2021 pun diupayakan pemerintah. Lewat KBRI di Inggris, komunikasi dengan NHS dijalan. Teguran keras dilayangkan kepada BWF dan Federasi Badminton Inggris (BE).

          Indonesia ingin penjelasan mengenai peraturan yang membuat kita dipaksa mundur. Dubes RI untuk Inggris, Desra Percaya memastikan, instruksi Menlu Retno Marsudi jelas sekali, dia dan tim KBRI berjuang secara maksimal memastikan tidak ada diskriminasi, transparasi, dan fair.

          Meski begitu, NHS bergeming. Aturan tetap harus dijalankan demi keselamatan rakyat Inggris, alih-alih berpaling pada reaksi Indonesia. All England pun berlanjut, tanpa kontingen Indonesia lagi.

          Belakangan, Yigit akhirnya juga dinyatakan harus mundur. Pengumumannya sedikit telat, namun terbilang adil, jika melihat apa yang dialami kontingen Indonesia. BWF dan BE juga telah meminta maaf atas keputusan ini.

          BWF bergegas menyampaikan turut merasakan frustrasi yang dirasakan oleh para pemain, juga pendukung Tim Indonesia di seluruh dunia. BWF menyatakan lebih lanjut sangat bersimpati atas apa yang terjadi dan memohon maaf atas ketidaknyamanan terhadap Tim Indonesia serta rombongannya, dan juga Yigit pemain dari Turki.

          Sekali lagi, peristiwa All England 2021 adalah tragedi. Tim Indonesia akan pulang –karena mereka masih dikarantina di Inggris– dengan tangan hampa. Bukan karena tersungkur oleh lawan, sebagaimana Kevin/Markus yang digjaya namun selalu mati kutu oleh Endo/Watanabe, atau Jojo dan Anthony Sinisuka Ginting yang di suatu kesempatan bisa menaklukan pemain nomor 1-3 dunia seperti Kento Momota, namun di kesempatan lain ditekuk pemain peringkat di bawahnya, tapi oleh orotitas penanganan COVID-19 di Inggris!

          Maka, penantian panjang 30-40 tahun di beberapa sektor pun masih tak berujung.

          *) Penulis, pemerhati olahraga

          Tags: Akibat Pandemic Covid-19All EnglandBulu TangkisPBSI
          Previous Post

          Kadis Kominfo Apresiasi Wartawan Pemberani, ‘Ancam’ Wartawan ‘Moondok’

          Next Post

          Masa 40 Hari, BPK Audit Anggaran Pemkab

          Next Post
          Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD) Bolmong Rio Lombone.

          Masa 40 Hari, BPK Audit Anggaran Pemkab

          Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

          Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

          Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

          BERITA TERKINI

          Wali Kota Tatong Bara Hadiri Rakornas Pengendalian Inflasi Tahun 2022

          Wali Kota Tatong Bara Hadiri Rakornas Pengendalian Inflasi Tahun 2022

          18 Agustus 2022
          Jadi Unspektur Upacara HUT RI ke 77, Begini Pesan Walikota Kotamobagu

          Jadi Unspektur Upacara HUT RI ke 77, Begini Pesan Walikota Kotamobagu

          17 Agustus 2022
          Wawali Irup Penurunan Bendera Merah Putih HUT ke – 77 Kemerdekaan RI

          Wawali Irup Penurunan Bendera Merah Putih HUT ke – 77 Kemerdekaan RI

          17 Agustus 2022
          Walikota Kotamobagu Hadiri Resepsi HUT RI Ke 77

          Walikota Kotamobagu Hadiri Resepsi HUT RI Ke 77

          17 Agustus 2022
          Walikota dan Wawali Hadiri Rapat Paripurna Istimewa DPRD Kotamobagu Sekaligus Mendengarkan Pidato Kenegaraan Preside RI

          Walikota dan Wawali Hadiri Rapat Paripurna Istimewa DPRD Kotamobagu Sekaligus Mendengarkan Pidato Kenegaraan Preside RI

          16 Agustus 2022
          Wali Kota Kotamobagu Hadiri Rangkaian Kegiatan dalam Rangka Peringatan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke – 77

          Wali Kota Kotamobagu Hadiri Rangkaian Kegiatan dalam Rangka Peringatan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke – 77

          16 Agustus 2022
          • Redaksi
          • Tentang Kami
          • Kontak
          • Info Iklan
          • Pedoman Media Siber
          Kontak Kami: +628 123456789

          © 2020 LensaNEWS - Developed by PM Tech.

          No Result
          View All Result
          • Beranda
          • Daerah
          • Lipu’ Naton
          • Hukrim
          • Olahraga
          • Internasional
          • Nusantara
          • Edukasi
          • Politik
          • Lainnya
            • Ekonomi & Bisnis
            • Advertorial

          © 2020 LensaNEWS - Developed by PM Tech.

          Welcome Back!

          Login to your account below

          Forgotten Password?

          Retrieve your password

          Please enter your username or email address to reset your password.

          Log In