Lensa.News, KOTAMOBAGU — Wakil Walikota Kotamobagu, Nayodo Koerniawan, menyambut kedatangan Tim penilai Lomba Sekolah Sehat (LSS) tingkat Nasional tahun 2019, di SMA Negeri 3 Kotamobagu, Selasa (16/07/2019).
Kedatangan Tim penilai LSS tingkat Nasional yang dipimpin Sekretaris Dirjen Dikdasmen, Kemendikbud, Zulkarnaen dan didampingi sejumlah pejabat Kemendikbud dan Dikretorat Pembinaan SMA itu, dalam rangka untuk menilai Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 3 Kota Kotamobagu.
Ketua Tim Penilai LSS, Zulkarnaen dalam sambutannya mengatakan, ada beberapa kategori pada lomba Sekolah Sehat Tahun 2019 ini.
“Jadi bukan hanya Lomba Sekolah Sehat, tetapi ditambahkan Lomba Sekolah Sehat Berkarakter. Ini sejalan dengan Perpres tahun 2019 yang menjelaskan tujuan dari pelaksanaan LSS adalah untuk peningkatan Karakter Sekolah. Disamping itu terdapat penambahan kategori,” tuturnya.
Wawali Nayodo pada kesempatan itu juga menjelaskan kondisi dan sejarah terbentuknya Kota Kotamobagu. “Kotamobagu ini adalah pecahan dari Kabupaten Bolmong, yang tidak lain adalah wilayah Eks Swaparaja, sehingga wajar aromanya m asih cukup kental. Kotamobagu ini daerah yang kecil, namun memiliki ketertarikan tersendiri. Kotamobagu dibentuk berdasarkan Undang undang Nomor 4 tahun 2007, pada tanggal 23 Mei, dengan luas wilayah pada waktu itu 68 Km,” ujar Nayodo.
“Meskipun tergolong daerah yang relative sangat muda, berbagai aspek yang kita lakukan seperti pertumbuhan ekonomi, peningkatan pendapatan daerah, penurunan angka kemiskinan dan pengangguran serta peningkatan indeks pembangunan manusia terus mengalami peningkatan. Dan, berbagai prestasi sudah kita raih, termasuk penghargaan Swasti Saba Padapa dari Kementerian Kesehatan, sebagai penyelenggara Kota Sehat” .tambahnya.
Diketahui, SMA N 3 Kotamobagu sebelumnya telah menjuarai LSS untuk tingkat Kabupaten, yang selanjutnya mengikuti LSS tingkat Provinsi dan berhasil mengalahkan 15 Kabupaten di Sulawesi Utara beberapa waktu lalu. (alf)