Lensa.news, HUKRIM – Wilayah Dumoga kembali bergejolak, baru beberapa waktu lalu terjadi perselisihan antar kedua Desa, kini pecah lagi tarkam antara sekelompok warga Desa Tambun dan Imandi di Kecamatan Dumoga Timur, Kabupaten Bolaang Mongondow.
Tarkam bermula pada Minggu (02/20) dini hari sekira pukul 01.20 Wita, terpantau oleh media, suasana kembali memanas akibat selisih faham antar kedua belah pihak. Dalam kejadian tersebut pos perbatasan sempat dipindahkan ke tengah jalan desa.
Kasat Reskrim Polres Bolmong, AKP Ali Tahir, SH setelah mendapatkan informasi langsung bergerak menuju tempat kejadian perkara (TKP) bersama anggota buser untuk membantu Polsek Dumoga Timur yang sudah lebih dahulu di TKP. “Ketika mendapatkan informasi, saya bersama anggota langsung merapat ke TKP bergabung bersama dengan personil Polsek.” Ujar Kasat Reskrim.
Kapolsek Dumoga Timur, AKP Hany Lukas saat dikonfirmasi media menjelaskan, pihaknya menerima laporan warga bahwa pagi tadi terjadi lagi perselisihan antar kampung yang berada di Imandi dan Tambun. ” Saya menerima laporan warga dan langsung meneruskan ke Polres untuk mendapatkan bantuan anggota, tarkam yang terjadi di kedua desa ini baru bisa dilerai pada pagi tadi sekira pukul 05.30 wita.” Jelasnya.
Ditambahkannya, nantinya pihak kepolisian yang akan di bantu oleh TNI juga akan terus berjaga di lokasi kejadian.” Pihak kepolisian akan terus berjaga, mengingat akan terjadi hal yang tidak kita inginkan bersama,” Tambah Kapolsek.
Kapolres Bolaang Mongondow, AKBP Indra H. Pramana, SIK saat konfremasi media menerangkan bahwa situasi tarkam saat ini sudah mulai kondusif. ” Pihak Polres dalam menindaki kejadian itu akan tetap mensiagakan kurang lebih 100 personil Polsek se Bolmong, dibantu anggota TNI untuk berjaga di TKP.” Ungkap Kapolres Bolmong.
(Iqhbal)