Lensa.news, BOLSEL- Sepuluh hari turun memberikan dan memastikan bantuan untuk korban banjir, tanah longsor, di seluruh Kecamatan yang ada, Bupati Bolaang Mongondow Selatan, (Bolsel) Iskandar Kamaru S.Pt di Doakan Netizen.
Dari ucapan Bupati yaitu, ‘Saya Adalah Kalian dan Kalian Adalah Saya’. Bukan hanya kiasan belaka, namun kata yang keluar tersebut direalisasikan oleh orang nomor satu di tanah Totabuan paling Selatan ini.
Terbukti, selang 10 hari Daerah Bolsel diuji dengan cobaan bencana, Kamaru tidak pernah berhenti turun meninjau langsung Daerah yang terdampak.
Menggunakan berbagai alat transportasi mulai dari mobil hingga perahu, sampai harus menempuh jalan kaki ke Desa-desa terdampak, Bupati tak henti memberikan support kepada warga agar tegar menghadapi cobaan ini.
Tanpa mengenal lelah, siang dan malam, tak ada waktu istirahat, kinerja Bupati ini, mendapat respon positif dari warganet yang terus mendoakan Bupati.
Ia mengungkapkan bahwa sebagai pemimpin sudah kewajiban untuk melayani dan mengabdi pada masyarakat. “Tidak boleh, berdiam diri, saya harus turun dan meninjau langsung warga yang terdampak,” tegas Kamaru.
Pemimpin yang dikenal religius ini, mengatakan bencana ini merupakan cobaan buat kita semua. “Untuk itu, mari bersama-sama kita saling bahu-membahu, bangkit dari bencana ini,” ajaknya.
Lanjutnya, ketua DPC PDI Perjuangan Bolsel ini tak bosan-bosan mengingatkan warganya untuk tetap waspada. “Kita tak tahu bencana ini berakhir kapan. Karena itu, masyarakat tingkatkan kewaspadaan,” pesannya.
Selain itu, dia menegaskan bahwa apa yang dikerjakan ini bukan soal pencitraan. “Apa yang saya kerjakan ini tulus dan ikhlas, demi membantu masyarakat, sebab apa yang masyarakat rasakan, begitu juga yang saya rasakan,” ungkapnya (Rmd)