Lensa.news, BOLSEL – Kepala Bidang Penyelenggaraan E-Goverment dan Statistik Dinas Komunikasi dan Informatika Bolsel, Ruslan Saleh, S.Kom mengapresiasi dan berharap inovasi yang dilakukan Desa Botuliodu ini, dapat diterapkan juga di Desa-Desa Se-Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan.
Dikatakan oleh Ruslan, Desa Botuliodu Kecamatan Tomini, Saat ini telah mengembangkan konsep Desa Digital dengan menyediakan Aplikasi Sistem Informasi Pemberkasan Administrasi Terhimpun, yang meliputi Informasi tentang Profil Desa, Surat Menyurat, Informasi APBDes, Data Penduduk.
“Desa Digital atau Digital Village merupakan suatu konsep tentang pengembangan Desa dengan memanfaatkan sistem informasi berbasis teknologi baik dalam pelayanan publik maupun pengembangan kawasan, seperti infrastruktur, teknologi informasi, komunikasi, transportasi, dan Zonasi.” Ungkapnya.
Desa digital diharapkan mampu untuk menurunkan biaya ( cost reduction ) dan meningkatkan pelayanan publik serta taraf hidup masyarakat Desa.
Sangadi Botuliodu Ais Abdjul,S.Pdi, saat ditemui menjelaskan melalui konsep Desa Digital Pemerintah Desa berharap dapat meningkatkan kinerja atau layanan dengan menggunakan teknologi, desa akan lebih maju dan mandiri. “Karena bukan lagi tergantung pada Daerah bahkan pusat sehingga salah satu jalan adalah dengan memanfaatkan teknologi digital” tandas Ais.
(RMD)