Lensa.news, BOLSEL – Isu berkembang terhadap pejabat tinggi Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan dengan menuding bahwa adanya keterlibatan gratifikasi terkait pembangunan pasar di Bolsel, mendapat tanggapan dari juru bicara pemerintah, Aldy Setiawan Gobel.
Aldy yang juga sebagai Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Bolsel itu mengancam dan akan melakukan upaya hukum terhadap tuduhan tersebut. “Pemkab siap melakukan upaya hukum terhadap segala macam bentuk pencemaran nama baik yg melibatkan pejabat-pejabat Bolsel,” tegasnya.
Menurutnya, apa yang dituduhkan tersebut tidaklah benar, bahkan cenderung fitnah. Informasi sepihak itu telah memperkeruh suasana serta ketentraman di wilayah yang dikenal religius itu. “Sejauh ini semua proses pelaksanaan pekerjaan mengacu ke DIPA Kementerian. Pemerintah daerah hanya sebatas memfasilitasi pembebasan lahan. Kami menyayangkan tudingan dari beberapa pihak yg turut memperkeruh situasi akhir-akhir ini,” sesalnya.
Terinformasi, beredar kabar di media sosial, bahwa beberapa pejabat terlibat gratifikasi pada proyek pembangunan pasar dibeberapa tempat di Bolsel. “Kalaupun ada laporan ke lembaga penegak hukum, biarkan persoalan ini berproses secara normatif sesuai koridor hukum yang berlaku,” Ujar Aldy.
(Redaksi)