Lensa.news, Kotamobagu – Sepekan jelang Monuntul (Pasang lampu) yang menjadi kebiasaan warga Kota Kotamobagu dan Bolaang Mongondow umumnya pada malam terakhir ramadhan, sejumlah ruas jalan di pusat Kota Kotamobagu mulai diramaikan jejeran para pedagang musiman lampu botol.
Salah satunya Ading warga Kelurahan Mogolaing Kecamatan Kotamobagu Barat. Menurutnya, sepekan sebelum lebaran lampu botol banyak dicari warga mayarakat, hal ini pun menjadi peluang baginya dan pedagang lain dalam meraup pundi-pundi rupiah.
“Biasanya menjelang lebaran banyak masyarakat yang membeli lampu botol begini, alasannya mereka lebih memilih membeli dibandingkan membuat sendiri,” tutur Ading saat ditemui, Jumat (15/05/2020).
Lanjut Ading, untuk 1 botol lampu siap pakai dibanderolnya dengan harga Rp 2.000. “Saya menjualnya dengan harga 2.000 rupiah perbotol dan hingga empat hari ini sudah banyak yang terjual. Alhamdulillah cukup untuk tambahan penghasilan keluarga,” ungkapnya.
Menurut Ading, jauh sebelum ramadhan dirinya telah mengumpulkan botol bekas tersebut. Bahkan, ada juga yang sibeli kepada para pengumpul. “Saya mengumpulkannya dari warung-warung ada juga dari sampah, ada juga yang saya beli dengan harga Rp 1.000 Rupiah.dan saat ini stok yang kami sediakan untuk dijual sudah mencapai 15 ribu botol,” pungkasnya.
(Mira)