Lensa.News, KOTAMOBAGU – Setelah kunjungan beberapa waktu lalu oleh Diskominfo Minut, kini satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Minahasa Utara melakukan kunjungan kerja di Kantor Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kotamobagu, Jumat (08/11).
Sekretaris Satpol PP Minut, Marco Karongkong, saat berkunjung, mengatakan ini dalam rangka bagaimana meningkatkan pelayanan kepada masyarakat lewat Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE), yang mengoperasikan sistem e-procurement bernama Sistem Pengadaan Secara Elektronik (SPSE).
“Kita ingin tau kiat-kiat langkah Pemerintah Kotamobagu, paling tidak sharing mengenai berbagai hal dalam memberikan pelayanan yang terbaik pada masyarakat, karena Pemerintah sekarang bukan hanya prosesnya saja tapi harus ada hasilnya, bukan hanya itu saja tapi juga mengenai sudah banyak peraturan dan perundang-undangan yang diterapkan untuk menciptakan efisiensi dan efektivitas dalam pelayanan,” ujar Marco.
Dari hasil pertemuan ini Marco menjelaskan bahwa bagaimana Call Center bisa berjalan dengan baik agar pelayanan kepada masyarakat menjadi pelayanan prima, karena tujuan kita yaitu mensejahterakan masyarakat.
“Contoh kadang permasalahan dalam hal ini selalu terkait pelayanan, seperti misalnya ketika ada kebakaran pihak kami kadang terlambat, maka dari itu dengan adanya call center kita akan lebih pro aktif dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat apalagi dengan adanya e-Goverment maka pelayanan juga harus terintergrasi, itu salah satu alasan kita datang ke Diskominfo Kotamobagu,” ungkapnya.
Terpisah Plt Kabid TIK Diskominfo Kotamobagu, Syarif M Tongkukut mengatakan, dalam kunjungan Satpol-PP Minut, yaitu menkonfirmasi mengenai masalah pelayanan, pihak kami menujukan aplikasi pengaduan dengan nama SiKemas untuk masyarakat agar bisa menyampaikan keluhan dan akan langsung ditindak lanjuti oleh dinas terkait.
“Dari pihak Satpol PP Minut datang dengan intinya masalah pengaduan atau pelayanan masyarakat, pihak kami menunjukan di Kotamobagu ada satu aplikasi pengaduan yang bisa diakses seluruh masyarakat Kotamobagu, dan kemungkinan mereka juga akan membuat aplikasi yang sama dalam hal pelayanan masyarakat,” tutup Syarif.
(Iqhbal)