BOLSEL—Bupati Bolaang Mongodow Selatan Iskandar Kamaru dan Wakil Bupati Deddy Abdul Hamid didampingi Sekda M. Arvan bersama jajaran pimpinan perangkat daerah menerima kunjungan kerja Direktur NAM-CSSTC (Non Aligned Movement Centre for south-south Technical Cooperation) Diar Nurbiantoro, Direktur ICC (International Coconut Community) Ir. Jelfina Constansje Alouw MSC, Ph.D yang hadir bersama perwakilan DLH Provinsi Sulut , BKSDA Provinsi Sulut, WCS serta Balai Taman Nasional Bogani Nani Wartabone pada Rabu (26/7).
Atas nama pemerintah dan masyarakat Kabupaten Bolaang Mongodow Selatan, Bupati Iskandar mengucapkan selamat datang kepada Direktur NAM CSSTC dan Direktur ICC bersama rombongan.
“Saya perlu sampaikan bahwa sumber daya kelapa di Bolsel besar tapi lokasi penjualan sangat jauh di Amurang, Minsel. Dari setiap pintu masuk di daerah ini sudah dihiasi dengan nyiur melambai. Ini artinya Bolsel sangat besar sumber daya kelapanya. Selain itu, di sini kita juga memproduksi arang tempurung,” ujarnya.
Ia pun berharap besar atas kunjungan ini yang ikut menggandeng ICC, DLH, BKSDA, WCS serta TN. Bogani Nani Wartabone. Harapannya dengan kunjungan kemitraan ini dapat meningkatkan ekonomi di Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan.
“Semoga kerjasama ini akan meningkatkan produksi pertanian khususnya Kelapa di sekitar koridor Tanjung Binarean dan kawasan-kawasan lainnya di Bolsel tanpa mengabaikan keberlangsungan hidupan liar khususnya spesies Maleo dan spesies langka lainnya,” ujar orang nomor satu Bolsel ini.
Senada, Direktur NAM-CSSTC Diar Nurbiantoro sepakat dengan Pemda Bolsel terkait memaksimalkan produksi pertanian dan perkebunan namun tetap konsisten menjaga keberlangsungan upaya konservasi di daerah ini.
“Kunjungan kami dalam rangka follow up program kerja NAM-CSSTC terkait capacity building guna mencapai tujuan pembangunan negara-negara anggota dalam mencapai pembangunan manusia yang berkelanjutan serta mendorong negara-negara berkembang untuk terlibat efektif dan adil dalam proses globalisasi,” sebut dia.
Sementara, Direktur ICC Ir. Jelfina dalam paparannya menyebut bahwa tujuan dalam rangka meningkatkan produksi pengolahan kelapa adalah bagaimana kita memanfaatkan sumber daya kelapa untuk diolah sendiri menjadi minyak.
“Nantinya ke depan, kami akan mendatangkan tenaga ahli agar produksi kelapa di daerah ini dapat lebih meningkat,” tuturnya.
Pertemuan lalu diakhiri dengan saling tukar cenderamata, foto bersama dan acara ramah tamah.