Jakarta – Google tampaknya ingin lebih mendekatkan diri dengan masyarakat Indonesia. Raksasa teknologi asal Amerika Serikat ini menghadirkan sederet produk dan fitur baru yang ditujukan untuk membantu produktivitas.
Adapun deretan produk baru yang dimaksud dirangkum Google dalam tiga hal utama, yakni Access, Product, dan Platform. Ketiga hal ini, menurut Managing Director Google Indonesia, Tony Keusgen, adalah hal fundamental yang dibutuhkan oleh masyarakat di Tanah Air dalam menyongsong era digital.
“Google sangat bangga bisa menjadi bagian dari negara dinamis ini. Tujuan kami adalah membangun teknologi bukan untuk beberapa orang, tapi untuk semua orang. Kami ingin semua yang terhubung secara online bisa mendapat manfaat sebanyak-banyaknya dari internet,” ujar Keusgen dalam pembukaan acara bertajuk Google for Indonesia di Ciputra Artpreneur, Jakarta, Kamis (24/8/2017).
Kunci utama, yakni Access dimaksudkan agar masyarakat Indonesia mampu menikmati akses internet yang memadai dan stabil. Sebagai bentuk dukungan, Google merilis Google Station, sebuah hotspot WiFi yang menyediakan akses internet yang diklaim kencang.
Dalam menghadirkan Google Station, Google bekerjasama dengan penyedia jaringan internet fiber CBN dan Fiber Star. Untuk sementara, rencananya Google Station akan digeber di wilayah Jawa dan Bali.
Nah, setelah akses internet yang memadai, pastinya pengguna internet butuh produk yang inovatif. Sejalan dengan kunci yang kedua, yakni Product, Google merilis YouTube Go. Aplikasi mobile ini merupakan versi ringan dari platform video YouTube yang ada saat ini.
Dengan YouTube Go, pengguna smartphone kelas bawah dan yang suka hemat kuota diklaim tak perlu khawatir ketika ingin membuka video. Karena pengguna akan mendapat informasi seputar berapa kuota yang dikeluarkan ketika ingin memutar dan mengunduh video.
Selain itu, Google merilis versi Bahasa Indonesia Google Assistant di aplikasi Allo. Hadirnya Bahasa Indonesia akan semakin memudahkan masyarakat Indonesia ketika berinteraksi dengan sesama pengguna di Allo.
Masih dalam kaitannya di Product, Google menghadirkan penyempurnaan di Google Search dengan fitur shortcuts berupa tab. Fitur ini membantu pengguna untuk menjelajahi pencarian lebih detail dan ringkas.
“Kami tahu pengguna Indonesia suka yang simple. Jadi, dengan shortcut, Anda tak perlu repot-repot mengetik kata kunci, tinggal tab kolom shortcut dan pilih kategori, seperti kuliner, tempat nongkrong asyik, dan lain-lain,” ujar Putri Silalahi Head of Communications Google Indonesia di kesempatan yang sama.
Produk terakhir yang disebut adalah penyempurnaan aplikasi peta Waze. Dengan pembaruan di Waze, nantinya akan ada fitur tambahan yang relevan bagi masyarakat Indonesia, seperti jalan mana yang terkena aturan ganjil-genap, perintah suara dalam bahasa Indonesia, dan merekam suaranya sendiri untuk dipakai sebagai panduan navigasi.
Sedangkan untuk Platform, adalah terkait upaya Google dalam menggeber pelatihan developer Android sebanyak 100.000 developer di tahun 2020. Dalam hal ini, Google banyak menjalin kerjasama dengan 100 fakultas di 80 universitas di Indonesia.