Oleh: Murdiono Prasetio A. Mokoginta* Di utara Celebes, mata tertuju pada serangan armada Ternate melawan Siauw. Tak ada sama sekali...
Read moreOleh: Sumitro Tegela* Sangat menarik mempelajari berbagai literatur tentang catatan tua kota Kotamobagu. Kotamobagu merupakan kota yang berada di pusat...
Read moreOleh: Sumitro Tegela* Walau begitu, "palagan" membebaskan Kotamobagu sudah berakhir. Sebelum daerah Kotamobagu sama sekali terbebas dari unsur- unsur Permesta,...
Read moreOleh: Sumitro Tegela* Keesokan harinya, pada tanggal 11 September gerakan dilanjutkan pada pukul 07.30 WITA. Pada sekitar pukul 11.00 WITA...
Read moreOleh: Murdiono Prasetio A. Mokoginta* Empat tahun silam, saat masih menjadi mahasiswa Jurusan Sejarah di Universitas Negeri Gorontalo (UNG), saya...
Read moreOleh: Murdiono Prasetio A. Mokoginta* Celebes atau Sulawesi sejak dahulu kala mempunyai potensi yang sangat berlimpah. Energi, pertambangan dan pertanian...
Read moreOleh: Sumitro Tegela* Atas laporan Husen H Damopolii (baru meninggal pekan lalu, Red) dan dibantu Kolonel AY Mokoginta, seluruh pos...
Read moreOleh: Murdiono Prasetio A. Mokoginta* Selama Dunnebier di Kerajaan Bolaang Mongondow (1905-1920), kerajaan membangun sekolah di 12 Desa yang ada...
Read moreOleh: Murdiono Prasetio A. Mokoginta* Sejak bangunan baru HIS dibuka secara resmi di Kotamobagu tahun 1911, akses pendidikan di sana...
Read moreOleh: Sumitro Tegela* PERJUANGAN Rakyat Semesta (Permesta) pecah tanggal 17 Februari 1958 setelah lahirnya Piagam Permesta di Makassar pada tanggal...
Read morehttps://lensa.news/wp-content/uploads/2024/04/IMG-20240408-WA0001.jpg