KOTAMOBAGU – Pemerintah Kota Kotamobagu (Pemkot), berencana membuka pasar murah bagi masyarkat ekonomi menengah ke bawah jelang Ramdhan nanti.
Rencana itu, dikatakan Kepala Bidang Perdagangan, Dinas Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disdagkop-UKM) Kota Kotamobagu, Apri Paputungan.
“Nanti kita lihat kondisinya. Saya sudah menyarankan saat rapat kemarin untuk pasar murah dibuat di pasar Genggulang saja karena fasilitasnya sudah ada, nanti di depan tinggal dipasang kanopi satu bak untuk antrean pengunjung,” ujarnya, Selasa (30/3).
Pasar murah itu, kata Apri, akan menyediakan bahan-bahan pokok, dengan harga yang sangat terjangkau.
“Harga lebih murah dari harga standarnya. Contoh, kalau harga beras biasanya Rp12 ribu dikalikan empat kilo sama dengan Rp48 ribu, nanti kalau di pasar murah akan dijual Rp36 ribu saja,” katanya.
Ia menjelaskan, sebelum masuk ke pasar murah, konsumen akan mendapat kupon.
“Dari tujuh desa dan kelurahan yang ada di Kotamobagu Utara, masyarakat yang berhak menerima akan diberi kupon dari lurah atau Sangadi (Kepala Desa). Karena kalau dibuka secara umum otomatis semua akan datang membeli di pasar murah,” katanya.
Disdagkop-UKM menyiapkan kurang lebih hampir 700 paket yang tiap paket terdiri dari enam item bahan. Masyarakat yang berhak maksimal membeli satu paket atau per item.
“Jadi tidak ada yang boleh memborong di situ,” katanya.
Dengan adanya pasar murah tersebut, Apri berharap dapat membantu masyarakat kurang mampu, terlebih ditengah wabah corona.
Sekadar diketahui, program pasar murah ini digelar setahun sekali. Lokasi pasar murah dilaksanakan secara bergilir di empat kecamatan yang ada di Kota Kotamobagu. (Hpg/vil)